Liputan6.com, Jakarta Aldi Satya Mahendra bakal tampil satu musim penuh di World Supersport 300 pada tahun 2024. Di tahun pertamanya, pembalap binaan Yamaha Indonesia tersebut berharap bisa tembus lima besar.
Aldi mengikuti jejak kakaknya, Galang Hendra Pratama yang sudah duluan tampil di balapan kelas dunia itu. Di arena World Supersport 300 nanti, Aldi yang saat ini belum genap 17 tahun bakal bersaing di bawah naungan tim BrCorse asal Italia dengan dukungan dari Yamaha Indonesia dan Yamaha Motor Europe.
Baca Juga
“Untuk tahun depan saya menargetkan berada di top five (5 besar) dan semoga bisa maksimal,” kata Aldi usai balapan Yamaha Sunday Race 2023 kelas R25 Pro di Sirkuit Mandalika, Minggu (16/12/2033).
Advertisement
World Supersport 300 bakal berlangsung sebanyak 8 seri. Lomba diawali di Sirkuit de Barcelona-Calatunya. Aldi pun mengaku sudah mempersiapkan diri menghadapi balapan yang kompetitif nanti.
Selain mengasah kemampuan di atas motor, Aldi juga mulai rutin berlatih fisik.
“Saya harapkan tahun depan sudah jauh lebih baik lagi,” beber Aldi menambahkan.
Kakaknya, Galang menyambut antusias kehadiran Aldi di WSSP 300. Dia tidak kaget melihat lompatan Aldi. Dia malah merasa bangga karena tongkat estafet rider Indonesia di WSSP 300 kini dipegang adiknya.
"Saya sebenarnya sudah tahu berita itu sejak Agustus. Saya sudah tahu adik saya mau ke mana, di tim apa, arahnya saya sudah tahu,” kata Galang. "Untuk Aldi, saya sangat bangga. Saya berterima kasih kepada Yamaha Racing Indonesia telah memercayakan tongkat estafet ini kepada Aldi untuk meneruskan perjuangan rider Indonesia di kejuaraan dunia,” beber rider berusia 24 tahun tersebut menambahkan.
Persaingan Sengit di World Supersport 300
Galang sendiri juga kembali balapan WSSP 300. Namun tahun depan, dia akan berada di tim berbeda, yakni Sublime Racing by MS Racing. Sebagai pembalap yang yang lebih dulu manggung di WSSP 300, Galang tidak lupa mengingatkan ketatnya persaingan yang bakal mereka hadapi tahun depan.
"Dari waktu saya meninggalkan supersport 300 pada tahun 2019 dan kembali lagi tahun 2023 ini di Catalunya (Barcelona). level kompetisi sudah sangat sangat berbeda. dari engine (mesin), dari ridernya sangat-sangat berbeda," kata Galang Hendra Pratama menjelaskan.
"Ketika saya di 2019 di Supersport 300, memang Yamaha masih tertinggal regulasi dari kawasaki. Tapi sekarang sudah hampir semuanya sama. Semuanya hampir rata. tapi ada ketertinggalan sedikit, makanya tahun depan ada rumor Yamaha melakukan regulasi tambahan agar lebih kompetitif di tahun depan."
Galang menambahkan, pembalap-pembalap yang tampil tahun depan juga tidak main-main. Galang kemudian menyebut satu nama, yakni Elia Bartolini yang sudah tampil di ajang MotoGP kelas Moto3.
"Sekarang level Supersport 300 sudah hampir melebihi Moto3 karena pembalap nomor 1-20 itu bisa satu grup. Jadi sangat-sangat keras dan perlu perhitungan yang tepat dan strategi yang tepat," bebernya.
Advertisement
Kiprah Pembalap Indonesia Semakin Diperhitungkan
Meski demikian, pembalap Indonesia menurut Galang tidak perlu berkecil hati. Sebab kemampuan para pembalap Tanah Air sudah diperhitungkan di ajang tersebut. Apalagi Galang dan Aldi juga beberapa kali meraih podium pada balapan di Eropa, termasuk saat tampil di World Supersport 300 2023 di Republik Ceko, Juli lalu. Pada race 2 di Sirkuit Autodrom Most, Aldi yang berstatus wild card keluar sebagai pemenang. Sedangkan Galang juga sempat menorehkan prestasi yang sama pada musim 2018.
"Jadi branding rider Indonesia di sana itu sudah tidak dipandang sebelahg mata, tapi kompetitif juga."
"Saya juga dibawa oleh Yamaha Indonesia ke Eropa, sama dengan posisi Aldi saat ini. Dan ketika saya sudah tidak di sana saya masih dicari. Orang di sana masih mencari potensi saya. Dari situ juga saya belajar kalau rider Indonesia ini dianggap kompetitif untuk kejuaraan," Galang menambahkan.
Sementara itu, Aldi dan Galang menjadi rider kakak-adik pertama yang tampil di balapan dunia. Kisah mereka mirip dengan perjalanan Aleix dan Pol Espargaro, Brad dan Darryn Binder, serta Marc dan Alex Marquez di ajang MotoGP. Mereka juga adalah pembalap kakak-adik yang tampil di level yang sama.
Galang yang dalam beberapa kesempatan pernah satu lintasan dengan Aldi sama sekali tidak ragu dengan kemampuan adiknya. Dia yakin, Aldi sudah memahami apa yang harus dilakukan dalam debutnya nanti.
“Saya yakin Aldi profesional, cepat, dan juga fighter. Jadi ya kita sama lah, karakternya sama, lahir dari rahim yang sama juga. Kurang lebih karakter sama. Saya hanya berpesan sama Aldi, tetap fokus saja.”