Gawat, Barcelona Terancam Sanksi Larangan Main di Liga Champions Selama 3 Musim Gara-Gara Kesalahan Ini

Barcelona dikabarkan bisa disanksi larangan main di Liga Champions selama 3 musim. Ada ketidakberesan dalam hal Financial Fair Play Barca.

oleh Defri Saefullah diperbarui 23 Des 2023, 15:42 WIB
Diterbitkan 23 Des 2023, 15:42 WIB
Barcelona Vs Almeria
Pemain Barcelona Sergi Roberto (kedua dari kanan) mencetak gol ke gawang Almeria pada pertandingan sepak bola Liga Spanyol di Stadion Olimpic Lluis Companys, Barcelona, Spanyol, Rabu (20/12/2023). (AP Photo/Joan Monfort)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona kembali dalam sorotan di sepak bola Eropa usai munculnya laporan terbaru. Seperti dilansir Football Espana, Barcelona terancam sanski berat dari UEFA gara-gara melanggar Financial Fair Play di beberapa musim terakhir.

September lalu, Barca melaporkan keuntungan bersih setelah dipotong pajak sebesar 304 juta euro atau Rp 5,1 Triliun. Pendapatan ini diantaranya dihasilkan lewat aksi katrol ekonomi dengan menjual beberapa aset.

Barcelona mencoba untuk menghindari sanksi dari UEFA dengan membawa uang segar lewat sponsor. Selain itu, Barca juga sudah menjual hak siar.

Meski begitu, laporan keuangan antara pengeluaran dan pemasukan Barcelona dinilai masih ada celah atau gap. Soalnya pemasukan yang dihitung oleh UEFA hanya sesuatu yang berhubungan dengan sepak bola.

Barcelona dilaporkan dikejar waktu untuk memenuhi tenggat waktu yang diberikan UEFA. Media asal Jerman Die Welt melaporkan, Barca tak akan bisa mendapatkan keringanan dari UEFA.

Kalau sanksi dijatuhkan kepada Barca, maka klub asal Katalunya ini bakal langsung merasakan akibat buruknya. Barcelona tak bisa main di Liga Champions mulai dari musim 2024/2025.

 

Barcelona Hadapi Banyak Masalah

Barcelona Vs Almeria
Almeria memberi perlawanan lewat gol Leo Baptistao di menit ke-41. Manfaatkan umpan terobosan Sergio Aribas, dia dengan mudah menyamakan skor jadi 1-1 usai mengecoh Inaki Pina. (AP Photo/Joan Monfort)

Financial Fair Play bukan satu-satunya masalah yang dihadapi Barcelona dengan UEFA. Klub kebanggaan Katalunya ini juga dihantam kasus Negreira.

Kasus ini merupakan kasus yang sudah berlangsung lama. Dikabarkan, Barcelona sudah bekerja sama dengan pengawas wasit dalam beberapa periode sebelumnya.

 

Barcelona Juga Tidak Maksimal di Liga Spanyol

Barcelona Vs Almeria
Pemain senior Sergi Roberto menjadi penentu kemenangan Barcelona di menit ke-83. Manfaatkan umpan terobosan Lewandowski, dia mengubah skor menjadi 3-2. Skor ini tak berubah sampai pertandingan berakhir. (AP Photo/Joan Monfort)

Di balik masalah di luar lapangan, Barcelona juga punya masalah dalam tim. Permainan Robert Lewandowski belum konsisten di Liga Spanyol musim ini.

Akibatnya Barca tertinggal 7 poin dari Real Madrid yang ada di puncak klasemen Liga Spanyol. Pelatih Barcelona Xavi Hernandez juga banyak dikritik gara-gara ketidakkonsistenan ini.

Rumor menyeruak kalau Xavi bakal dipertahankan hingga akhir musim. Namun Joan Laporta, Presiden Barcelona sudah menyiapkan Rafael Marquez sebagai penggantinya. Ini tentu kalau hasil yang diraih Barca tidak bagus.

 

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez Merasa Gemas

Foto: Wajah Kecewa Skuad Barcelona Setelah Dipermalukan Girona di Liga Spanyol
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, tampak kecewa setelah anak asuhnya ditaklukkan Girona dalam laga La Liga 2023/2024 jornada 16 di Stadion Olimpic Lluis Companys, Senin (11/12/2023). (AP Photo/Joan Monfort)

 

Pelatih Barcelona Xavi Hernandez merasa gemas meski berhasil amankan 3 poin lawan Almeria pada pekan ke-18 Liga Spanyol di stadion Olimpic Lluis Companys, Kamis (21/12/2023). Tiga gol Barca dicetak oleh Raphinha dan Sergi Roberto 2 gol.

Xavi menilai permainan Barca jauh dari harapan dan tak bisa diterima. Dua kali unggul, dua kali pula Barcelona mampu dikejar Almeria sebelum akhirnya Sergi Roberto cetak gol kemenangan di menit ke-83.

Ada 3 faktor yang menurut Xavi tak dimiliki pemain Barcelona. Padahal, faktor-faktor itu penting kalau Barca ingin menjadi juara musim ini.

"Tim ini tak punya semangat. Tim tim punya semangat yang sama seperti musim lalu. Lalu tak ada serangan atau fokus. Kami butuh ritme dan intensitas," kata Xavi seperti dikutip ESPN.

Peringkat Barcelona

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya