Striker Incaran Manchester United Kasih Kode Keras ke Barcelona

Liputan6.com, Jakarta- Jonathan David, penyerang yang tengah menjadi sorotan, mengungkapkan keinginannya untuk berlaga di LaLiga suatu hari nanti, membuka peluang bagi Barcelona untuk merekrutnya. Seperti atlet yang mengincar tantangan baru, David menunjukkan ambisi untuk menjajal kompetisi Spanyol setelah mencetak banyak prestasi di liga sebelumnya.

Pemain berusia 25 tahun ini telah berkembang menjadi salah satu striker paling tajam di Eropa selama membela Lille. Seperti pencetak gol ulung yang terus mempertajam instingnya, ia telah mengoleksi 107 gol dan 27 assist dalam 224 pertandingan di berbagai ajang, menjadikannya senjata utama timnya di lini serang.

David juga berperan penting dalam keberhasilan Lille meraih gelar Ligue 1 pada musim 2020-21. Dengan torehan 26 gol dalam 47 laga musim lalu, termasuk 19 gol di kompetisi domestik, ia membantu timnya finis di empat besar dan mengamankan tiket ke Liga Champions melalui jalur playoff. Layaknya kapten yang membawa timnya ke puncak performa, kontribusinya sangat krusial dalam pencapaian tersebut.

Musim ini, David tetap tampil tajam dengan mencetak 23 gol dan 10 assist dalam 41 pertandingan. Di panggung Liga Champions, ia menjadi andalan Lille dengan tujuh gol dalam 10 laga, membantu timnya melangkah hingga babak 16 besar, sebuah pencapaian mengejutkan yang membuat banyak pihak terkesima. Seperti sprinter yang terus mempercepat langkahnya, ia semakin menunjukkan ketajaman di momen-momen penting.

Kini, masa depan David semakin menarik untuk disimak. Ia telah mengonfirmasi bahwa dirinya akan meninggalkan Lille saat kontraknya berakhir di musim panas. Dengan performanya yang luar biasa, sejumlah klub elite Eropa bersiap bersaing ketat untuk mendapatkan tanda tangannya, seperti tim yang berlomba merekrut pemain bintang untuk memperkuat skuad mereka.

Persaingan transfer David semakin ketat, dengan Manchester United, Liverpool, West Ham United, Juventus, dan Inter Milan berlomba-lomba untuk merekrutnya secara gratis. Manchester United menjadi tim yang paling agresif, menjadikan penyerang tengah sebagai target utama musim panas ini.

David terbuka untuk bermain di Liga Premier, tetapi tidak menutup peluang untuk berkarier di liga lain. "Sejujurnya, saya rasa saya bisa beradaptasi dengan setiap liga. Setiap liga punya perbedaan. Saya rasa Liga Primer jauh lebih cepat dan lebih fisik daripada liga lainnya," ujarnya dalam podcast It's Called Soccer!. Ia juga mempertimbangkan LaLiga sebagai tantangan berikutnya.

Meski bukan liga favoritnya, LaLiga menjadi kompetisi yang paling ia nikmati sejak kecil. "Saya pikir suatu hari nanti, saya ingin bermain di sana." Barcelona pun melihat peluang untuk merekrutnya, tetapi David belum membuat keputusan final. "Tetapi apakah itu akan terjadi? Saya tidak tahu. Saya tidak menentang apa pun, dan kita lihat saja kemana masa depan akan membawa kita." ujar David.

David menghadapi banyak rintangan di awal kariernya di Lille, tetapi kerja kerasnya membuahkan hasil, dan kini ia mulai mencetak banyak gol. "Saya mengalami masa-masa sulit, terutama musim pertama saya dan bahkan dua musim pertama saya di Lille. Saya rasa saya mengalami masa-masa sulit, tetapi sekarang saya mencetak banyak gol." Seperti pelari yang bangkit dari ketertinggalan, ia terus berjuang untuk meningkatkan performanya.

Bagi David, fokus dan kerja keras adalah kunci menghadapi tekanan. "Tetapi bagi saya, dalam situasi seperti itu, yang penting adalah memusatkan perhatian pada pekerjaan, melakukan hal ekstra setelah latihan dan selalu bekerja keras, serta mengetahui sesuatu akan terjadi." Ia percaya bahwa latihan yang maksimal memberinya kepercayaan diri di lapangan dan membantunya berkembang sebagai pemain serta individu.

Adaptasi menjadi hal penting dalam perjalanan kariernya. "Sebagai seorang pemain, kemanapun Anda pergi, Anda harus beradaptasi karena budayanya berbeda, gaya bermainnya berbeda, para pemainnya berbeda, dan ada harapan yang berbeda terhadap Anda." Barcelona melihatnya sebagai calon pengganti Robert Lewandowski, dan David berpeluang menjadi ujung tombak baru di Camp Nou ketika sang legenda pensiun.