Xavi Hernandez Mundur, Ini 3 Penyebab Penampilan Barcelona Menurun Musim Ini

Barcelona terus mengalami penurunan prestasi seperti kalah 3-5 dari Villarreal. Ini pula yang membuat Xavi mundur, tapi ada 3 penyebab lain yang membuat dia terpaksa mundur.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Jan 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 29 Jan 2024, 07:00 WIB
Foto: Top Skor Liga Spanyol 2022 / 2023
Pemain Barcelona, Robert Lewandowski (tengah) berebut bola dengan pemain Villarreal, Raul Albiol (kanan) pada laga lanjutan Liga Spanyol 2022/2023 di Stadion Camp Nou, Barcelona, 20 Oktober 2022. Pada musim ini, Lewandowksi berhasil mencetak 15 gol dan membuat dirinya tercatat sebagai top skor Liga Spanyol musim ini. (AFP/Josep Lago)

Liputan6.com, Jakarta Barcelona bakal ditinggalkan Xavi Hernandez di akhir musim ini. Eks playmaker Barca ini memutuskan untuk mundur dari kursi pelatih, menyusul hasil buruk yang diraih tim.

Barcelona kehilangan potensi untuk meriah dua trofi. Ini setelah mereka gagal di Piala Super Spanyol dan juga Copa del Rey.

Peluang Barca untuk raih gelar juara Liga Spanyol juga tipis. Meski peluang tetap ada, tapi Barcelona sudah ketinggalan 10 poin dari Real Madrid hingga pekan ke-22.

Kekalahan 3-5 dari Villarreal pada Minggu (28/1/2024) dini hari WIB juga tak membantu posisi Xavi. Dia makin tersudut sehingga memilih untuk mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Barcelona.

Saat kembali melatih Barca di hari Minggu sore, Xavi tampak tak kuasa untuk menahan air mata. Dia meminta maaf karena sudah memilih untuk umumkan mundur lebih cepat.

Xavi Hernandez awalnya dianggap sebagai penyelamat masa depan Barcelona di masa sulit. Namun Xavi tak bisa angkat prestasi Barcelona musim ini karena beberapa alasan. Apa saja penyebabnya, selengkapnya bisa disimak di halaman berikutnya.

 

1. Banyak Pemain Cedera

Foto: Momen Gavi Menangis karena Cedera Parah saat Melawan Georgia di Kualifikasi Euro 2024
Pemain Spanyol dan Barcelona, Gavi, meringis kesakitan karena mengalami cedera lutut saat melawan Georgia pada kualifikasi Euro 2024 Grup A di Stadion Jose Zorrilla, Valladolid, Spanyol, Senin (20/11/2023). (AP Photo/Manu Fernandez)

Xavi Hernandez sebenarnya memulai musim dengan cukup optimistis. Dengan kehadiran Ilkay Gundogan, Joao Cancelo dan Joao Felix, Barcelona merasa sudah cukup kuat untuk bersaing.

Namun seiring musim berjalan, masalah mulai muncul, Barca kehilangan beberapa pemain penting utamanya yaitu kiper Marc Andre Ter Stegen. Kehilangan palang pintu membuat Barcelona rapuh.

Simak saja, dari dua laga terakhir saja, Barcelona sudah kebobolan 9 gol. Inaki Pena belum bisa dijadikan andalan, tapi Barca tak punya pilihan lain.

Belum cukup disitu, Barcelona juga kehilangan Gavi. Pemain muda ini absen sampai akhir musim. Lalu ada Raphinha, Marcos Alonso, Inigo Martinez dan teranyar Sergi Roberto yang cedera.

 

 

2. Penampilan Pemain Andalan Menurun

Barcelona vs Villarreal
Pemain Barcelona Robert Lewandowski, tengah, dan pemain Villarreal Yeremi Pino menantang bola selama pertandingan sepak bola La Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Villareal di stadion Camp Nou di Barcelona, Spanyol, Kamis, 20 Oktober 2022. (AP Photo/Joan Monfort)

 

Barcelona juga harus dihadapkan dengan tidak konsistennya pemain andalan musim ini. Salah satu yang paling terlihat yaitu Robert Lewandowski.

Striker asal Polandia ini kurang tajam seperti musim lalu. Ini pula yang membuat Barcelona kehilangan mesin gol mereka.

Selain Lewandowski, bek kanan Barcelona Jules Kounde juga menurun tajam. Dia kerap kalah bertarung di lini pertahanan Barcelona.

 

3. Belum Mendapatkan Pengganti Sergio Busquets

Foto: Potret Reuni Manis Luis Suarez dan Lionel Messi di Latihan Pramusim Inter Miami, The Herons Jadi Rasa Barcelona
Pemain baru Inter Miami, Luis Suarez (kiri) berjalan bersama Lionel Messi (tengah) dan Sergio Busquets saat latihan pramusim Inter Miami di Florida Blue Training Center, dekat DRV PNK Stadium, Florida, Fort Lauderdale, Sabtu (13/01/2024) waktu setempat. (AFP/Getty Images/Megan Briggs)

Barcelona kedodoran di lini tengah. Kehilangan Sergio Busquets sebagai gelandang jangkar sangat terasa pengaruhnya bagi Barcelona.

Barca mencoba datangkan Oriol Romeu sebagai pengganti. Namun pemain jebolan La Masia ini belum bisa diandalkan seperti Busquets.

Penyaring serangan lawan di lini tengah Barca tak ada. Inilah yang membuat Barcelona sudah kebobolan 29 gol di La Liga musim ini Jumlah kebobolan ini bahkan lebih buruk dari Mallorca yang ada di peringkat ke-15.

 

Infografis  Barcelona
Infografis transfer pemain termahal di Barcelona (Liputan6.com/Abdillah)

Peringkat Barcelona

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya