Erick Thohir Yakin Temukan Solusi Polemik Pemain Timnas U-23 Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PSSI Erick Thohir yakin akan menemukan solusi terkait pelepasan pemain untuk Timnas Indonesia pada Piala Asia U-23 2024. 

"Saya yakin ada jalan, bahwa pasti semua baik-baik saja. Kalau semua mau legowo, semua mau memprioritaskan, apakah Merah Putih atau kelompok, pasti nanti kami juga bicara," kata Erick di Jakarta, Selasa (20/12/2024).

"Tentu ketika ada klub yang mendukung tim nasional, fleksibilitas liga akan kami bicarakan, karena tidak mungkin liga besar tanpa tim nasional. Hari ini tim nasional yang banyak mendapat sorotan, ketika timnas dapat pengakuan, liga pasti naik kelas," sambungnya dilansir Antara.

Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung di Qatar pada 15 April hingga 3 Mei mendatang tidak masuk kalender FIFA. Artinya, klub tidak memiliki kewajiban melepas pemain untuk timnas U-23 Indonesia.

Namun, Erick berharap pengertian klub dengan merujuk Suwon FC. Klub Korea Selatan itu berpeluang besar melepas Pratama Arhan jika sang pemain dipanggil.

"Ya kalau memang Suwon FC sebagai klub yang bukan dari Indonesia saja mendukung timnas, apalagi klub Indonesia, pasti ada jalan keluar," yakin sosok yang juga menjabat Menteri BUMN itu.

Timnas Indonesia masuk Grup A Piala Asia U-23 2024, bersama dengan Qatar, Australia, dan Yordania. Pelatih Shin Tae-yong menargetkan anak asuhnya lolos dari fase grup atau menembus delapan besar.

Polemik mengenai pemanggilan pemain untuk timnas mencuat setelah pelatih Persija Jakarta Thomas Doll dan manajer Borneo FC Dandri Dauri menyatakan keberatan melepas ke Piala Asia U-23 2024. Mereka menyebut tenaga pemain sangat dibutuhkan untuk mengarungi sisa BRI Liga 1.

Terlebih musim 2023/2024 kompetisi bakal memasuki fase akhir kompetisi, yang sangat menentukan keberhasilan klub melaju ke fase berikutnya yakni Championship Series.

“Tidak, kami membutuhkan mereka. Tentu karena sedang terjadi perburuan gelar juara. Mereka bisa pergi setelah pertandingan atau saat waktu luang,” kata Doll saat ditemui usai memimpin timnya memainkan pertandingan ujicoba melawan Persikota Tangerang di Lapangan Nirwana Park, Depok, Kamis.

Persija memiliki sejumlah pemain yang kerap dipanggil untuk memperkuat timnas kelompok umur U-23. Di antaranya Rio Fahmi, Rizky Ridho, Donny Tri Pamungkas, Muhammad Ferarri, dan Muhammad Rayhan.

Borneo FC mengajukan keberatasn serupa. Dikabarkan ada tiga pemain Pesut Etam yang masuk radar Shin Tae-yong. Mereka adalah Fajar Fathurrahman, Komang Teguh Trisnanda, dan M Taufani.

"Kami tahu pencapaian terbaik seorang atlet adalah ketika ia bisa membela tim nasional," tulis Dandri Dauri di media sosial.

"Saat ini kami butuh tenaga semua pemain. Pemain punya tugas mempertahankan posisi klub di puncak klasemen, agar kami bisa tampil di Championship Series," lanjutnya.