Pertahanan Berlubang, Manchester United Makin Serius Mendatangkan Jarrad Branthwaite

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United sedang mempertimbangkan langkah untuk merekrut Jarrad Branthwaite dari Everton pada musim panas ini. Meski harga yang diminta oleh Everton menjadi hambatan utama, sumber di Old Trafford menyatakan kehadiran satu bek tengah merupakan prioritas utama.

Jarrad Branthwaite, yang telah dilacak oleh pencari bakat MU sejak debut profesionalnya sebagai remaja untuk Carlisle United, tampil mengesankan untuk Everton musim ini. Penampilannya yang solid di Goodison Park bahkan membawanya masuk dalam skuad sementara Inggris menjelang Piala Eropa 2024 di Jerman.

Namun, ada kekhawatiran bahwa Everton, yang menganggap Branthwaite sebagai bagian penting dari tim, dapat meminta sebanyak 75 juta poundsterling untuk bek berusia 21 tahun ini. Branthwaite baru saja menandatangani perpanjangan kontrak pada bulan Oktober hingga tahun 2027.

Keuangan Manchester United digambarkan "ketat". Namun, masih ada anggaran yang tersedia untuk belanja pemain, terutama setelah kepergian sejumlah pemain berupah tinggi selama dua tahun terakhir.

Nama-nama seperti Paul Pogba, Cristiano Ronaldo, dan David De Gea telah hengkang. Sementara Raphaël Varane dan Anthony Martial meninggalkan klub ketika kontrak mereka berakhir pada 30 Juni. Casemiro, pemain dengan gaji tertinggi kedua di MU, juga bisa hengkang musim panas ini jika klub-klub di Arab Saudi serius mendatangkannya.

MU menginginkan bek tengah sisi kanan untuk menggantikan Varane dan bek tengah sisi kiri untuk melapis Lisandro Martínez. Namun, harga yang diminta Everton untuk Branthwaite, yang berkaki kiri, bisa membuat tim rekrutmen lebih fokus pada pemain berkaki kanan.

Selain Branthwaite, MU juga menunjukkan minat pada Tosin Adarabioyo, yang tersedia dengan status bebas transfer dari Fulham, meskipun Newcastle saat ini memimpin perlombaan untuk mendapatkan tanda tangannya. Ada juga minat terhadap pemain internasional muda Prancis berusia 18 tahun, Leny Yoro, yang memasuki tahun terakhir kontraknya di Lille.

Manchester United bertekad memperkuat sejumlah posisi kunci selama jendela transfer musim panas ini. Selain mencari bek tengah, klub juga berencana merekrut gelandang dan striker untuk memperkuat skuad mereka. Meski pemain sayap juga menjadi incaran, posisi ini berada di urutan bawah dalam daftar prioritas mereka.

Setan Merah menghadapi tantangan besar dalam membangun tim yang kompetitif, terutama mengingat kondisi keuangan yang ketat. Namun, dengan perencanaan yang matang dan keputusan yang tepat, mereka berharap bisa menyusun skuad yang mampu bersaing di level tertinggi.

Manajemen klub telah melakukan pekerjaan signifikan dalam mengidentifikasi target potensial di berbagai posisi. Proses ini mencakup pemantauan ketat terhadap performa pemain dan analisis kebutuhan tim untuk memastikan bahwa setiap rekrutan memberikan nilai tambah yang signifikan.