Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) makin serius dalam melakukan regenerasi atlet, baik untuk tim putra atau putri, untuk memperkuat tim voli Indonesia di kancah dunia.
Seperti diketahui, timnas voli putri Indonesia U-18 baru saja menjadi runner-up pada Princess Cup 2024 di Thailand. Capaian itu jadi kebanggan tersendiri karena jadi penampilan pertama tim muda putri di pentas Internasional.
"Memang kita persiapkan, target kita grand final, dan itu tercapai apa yang kita targetkan," kata Wakil Ketua Umum PP PBVSI Djoko Sardono saat menyambut kedatangan timnas di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (14/6/2024).
Advertisement
Atas hal ini, PBVSI mengaku pihaknya serius dalam melakukan regenerasi pemain tim nasional. Sehingga, apabila ada turnamen internasional lagi, Indonesia bisa percaya diri membidik hasil terbaik.
"Memang kita juga tengah mempersiapkan tim nasional. Kita sudah ada junior, U-20. Kita juga siapkan tim putri seperti itu. Jadi ini bagian dari regenerasi," ungkap Joko Sardono.
Ke depannya, PBVSI akan mempersiapkan berbagai pertandingan atau event penting untuk pemain junior. Mulai 23 Juni nanti, akan ada pertandingan antarklub U-17 dalam usaha menemukan bakat pemain-pemain voli muda Indonesia.
"Ternyata yang mendaftar itu melebihi target. Putra 32 (tim), Putri 32 (tim), waiting list ada lima tim yang mendaftar, belum kita terima. Jadi ini minat voli di Indonesia sungguh luar biasa," katanya.
Melihat antusiasme tersebut, PBVSI yakin masa depan voli Indonesia sangat cerah dan bakal diperhitungkan di kancah dunia.
Selain menjadi runner-up Princess Cup 2024, dua pemain Indonesia merebut penghargaan individu. Tazma Aprilia terpilih sebagai setter terbaik. Sementara Junaida Santi berbagi penghargaan outside hitter terbaik bersama pemain tuan rumah Supawadee Phunwilai.
Timnas Voli Putri Indonesia Kantongi Perak Princess Cup 2024
Timnas voli putri Indonesia U-18, yang menempati peringkat dua Princess Cup 2024 di Thailand, kembali ke Tanah Air, Jumat (14/6/2024).
Rombongan yang terdiri dari atlet, official, pelatih dan juga wasit mendarat di Kedatangan Internasional Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, sekitar pukul 18.44 WIB.
Dengan penuh senyum bangga, Timnas voli putri Indonesia disambut pengurus pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI). Di antaranya Wakil Ketua Umum PBVSI Djoko Sardono dan Wakil Sekretaris Jendral PBVSI Gilang Iskandar.
"Kami bangga, adik-adik ini pahawan nasional di bidang olahraga, jadi harus bangga tertanam di hati masing-masing," ungkap Djoko Sardono.
Di samping itu, perjuangan para atlet putri voli muda Indonesia sudah sesuai target yang ditetapkan. Yakni mencapai grand final turnamen untuk menjadi runner-up.
Joko memastikan, sepulangnya bertanding dari tingkat Asia, tim akan kembali bertanding baik di Proliga ataupun kesempatan lainnya. Dia pun mengucapkan terima kasih atas bimningan dan perjuangan dari pelatih dan juga para pemain.
"Saya harapkan prestasi ditingkatkan, latihan kembali. Terima kasih untuk pelatih, official dan para pemain, sehingga bisa membawa harum nama baik bangsa," katanya.
Advertisement
Terus Timba Pengalaman Internasional
Tim voli putri Indonesia menjadi runner-up turnamen U-18Â Princess Cup 2024Â usai dikalahkan tuan rumah Thailand.
Berlaga di Nakhon Pathom, Kamis (13/6/2024), tim voli putri Indonesia kalah dari Thailand 1-3 (19-25, 17-25, 26-24, 17-25). "Hari ini anak-anak main bagus. Sampai di final sudah bagus, sesuai target," kata manajer tim voli putri Indonesia Ernita Pongky.
"Anak-anak kurang pengalaman saja, jam terbang kurang. Tetapi, mereka memberikan permainan yang bagus, tadi memberi perlawanan," tambahnya.
Menurut Ernita, Thailand tampil bagus, baik dalam bertahan dan serangan saat menghadapi Indonesia di final. "Pertahanan dan serangan Thailand bagus, luar biasa. Sebaliknya, pertahanan dan serangan kita belum stabil, tetapi tadi sempat terjadi kejar-kejaran poin," ucap Ernita.
Lolos ke final Princess Cup 2024 sesuai dengan target yang diberikan Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) Imam Sudjarwo. Dia menargetkan tim voli putri Indonesia masuk final turnamen voli U-18 tersebut.
Manajer tim voli putri Indonesia Ernita Pongky berharap para pemain muda ini diberikan kesempatan untuk lebih banyak bertanding di kancah internasional.
"Jika sering dikirim ke luar negeri, maka mereka punya pengalaman bertanding lebih. Bertanding di dalam negeri saja belum cukup, harus ikut turnamen internasional juga," kata Ernita.
"Kita lim kali main di sini (sebelum final Princess Cup), tetapi belum cukup untuk menghilangkan grogi seperti dalam pertandingan tadi," pungkasnya.