Manchester United Punya Talenta Emas 16 Tahun, Digadang Mirip Xavi dan Siap Susul Mainoo

Liputan6.com, Jakarta- Pembenahan di tim akademi mulai membuahkan hasil positif bagi Manchester United. Semakin banyak talenta berbakat muncul dari akademi Setan Merah untuk siap diorbitkan ke tim senior.

Akademi MU sempat berjaya di tahun 1990-an ketika melahirkan pemain seperti David Beckham, Paul Scholes, Gary Neville, Phil Neville hingga Nicky Butt. Namun setelah itu jarang nama besar lahir dari akademi The Red Devils.

Dalam tiga tahun terakhir baru mulai bermunculan talenta berbakat dari akademi MU yang bisa menembus tim senior. Ada winger Alejandro Garnacho dan kemudian menyusul gelandang tengah Kobbie Mainoo.

Daily Mail mengklaim akan ada satu talenta hebat lain dari akademi MU yang bisa segera menembus tim senior yakni gelandang Jay McEvoy. Meski baru 16 tahun, McEvoy sudah mencuri perhatian.

McEvoy sudah di bawa ikut berlatih bersama tim U-21 MU berkat penampilan gemilangnya di level akademi. Berposisi sebagai gelandang, McEvoy mendapat ulasan yang bagus dari tim pencari bakat. Dia menunjukkan memiliki IQ sepak bola yang kuat.

Tim kepelatihan MU siap memainkan McEvoy melawan pemain yang lebih tua. Debut di tim senior mungkin masih butuh beberapa waktu lagi. Tapi McEvoy diyakini Daily Mail bisa mengikuti jejak Mainoo promosi ke tim utama.

Sebagai pemain tengah, McEvoy punya kemampuan lengkap untuk mengatur serangan. McEvoy digadang sebagai pemain berbakat dengan kaki yang cepat, ketenangan saat menguasai bola, dan jangkauan umpan yang baik.

Kemampuan olah bola serta umpan-umpannya yang bagus sangat merepotkan pertahanan lawan dan bisa diandalkan untuk membongkar pertahanan yang rapat.

Skill lengkap McEvoy membuatnya mulai digadang sebagai titisan legenda Barcelona Xavi Hernandez. Gaya main pemain seperti Xavi diyakini akan cocok dengan manajer tim utama MU Ruben Amorim.

McEvoy pun bisa saja mendapat kesempatan debut dari Amorim bila lini tengah MU terus bermasalah di sisa musim 2024/2025 ini. Apalagi Amorim terkenal berani mempromosikan pemain muda seperti yang dilakukannya di klub terdahulu, Sporting CP.