Ratusan Siswa Tangerang Bertanding Futsal, Rebutkan Hadiah Beasiswa Puluhan Juta Rupiah

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan siswa tingkat sekolah dasar (SD) se-Tangerang mengikuti Aksesmu Futsal Cup 2025 di GOR Jatiuwung, Kota Tangerang, Sabtu (22/2/2025). Ajang ini dgelar untuk menyaring bibit-bibit baru.

Kompetisi pembinaan atlet muda dini di Kota Tangerang ini memperebutkan hadiah total Rp20 juta, beasiswa, medali, dan piala. 

Para atlet-atlet cilik ierlihat gesit dan berani membela sekolahnya di lapangan futsal. Pertandingan pun berlangsung meriah bak pertandingan professional. Apalagi Riko Ceper memandu dan mengomentari jalan laga, sehingga pertandingan semakin seru.

"Kami mendorong atlet-atlet berprestasi, terutama anak-anak kita tidak seluruhnya jadi insinyur, atauun jadi dokter, jadi pengacara, mungkin dari jalur olahraga anak-anak ini bisa mampu membawa kemaslahatan tersendiri dengan karir tersendiri," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang, Kaonang.

Dia mengungkapkan, atlet futsal di Kota Tangerang saat ini telah berhasil berprestasi dengan menjuarai perhelatan olahraga terbesar se-Provinsi Banten, seperti Porda dan Popda Banten 2024. Sehingga, perlombaan ini, disebut bisa menempa bakat dan mental suportif anak-anak sedari usia SD.

"Makanya, kerja sama dengan berbagai stakeholder, termasuk swasta seperti Aksesmu ini bisa membantu menjaring atlet muda," jelasnya.

Managing Director PT Sumber Trijaya Lestari, Viendra Primadia mengungkapkan, sebagai penyedia platform untuk warung-warung di 216 kota dan kabupaten seluruh Indonesia termasuk Tangerang, pihaknya menggelar turnamen sebagai bentuk komitmen untuk menghadirkan dampak positif bagi masyarakat, satu di antaranya dukungan terhadap perkembangan olahraga di kalangan anak-anak. 

"Kami percaya bahwa olahraga dalam membangun karakter, kerja sama tim, dan disiplin yang sangat penting bagi generasi penerus bangsa," ujarnya.

Selain itu, lantaran merambah di warung-warung UMKM warga, pihaknya juga berharap anak-anak pemilik warung juga bisa ikut dalam kompetisi tersebut agar bakat yang ada pada anak-anak bisa memiliki wadah.