Liputan6.com, Jakarta Kiper Manchester United saat ini, Andre Onana, kerap jadi bulan-bulanan penggemar. Hal itu lantaran dia cukup sering melakukan blunder yang pada akhirnya merugikan skuad Setan Merah.
Di Liga Inggris musim ini saja, penjaga gawang asal Kamerun sudah kebobolan cukup banyak. Tercatat Setan Merah cuma mampu melesakkan 30 gol dan kebobolan 37 kali, sehingga membuat selisih gol mereka minus 7.
Advertisement
Baca Juga
Walau begitu, penampilan Andre Onana rupanya tak serta-merta membuat di masuk dalam jajaran tiga besar penjaga gawang terburuk Manchester United dalam sejarah.
Advertisement
Pasalnya di beberapa kesempatan, pria berusia 28 tahun tersebut nampak membaik dan sanggup membuat penyelamatan-penyelamatan apik bagi MU.
Hal itu berbeda dari beberapa pendahulunya yang kehilangan reputasi usai gagal tampil bagus bersama klub raksasa Premier League.
Ada setidaknya 3 kiper yang tercatat sebagai penyandang predikat terburuk sepanjang sejarah di Manchester United. Simak ulasan lengkapnya pada halaman berikut sebagaimana dilansir dari GiveMeSport.
1. Massimo Taibi
Massimi Taibi menduduki puncak daftar penjaga gawang terburuk Manchester United sepanjang sejarah menurut GiveMeSport sepanjang berkiprah di era 1999-2000.
Momen paling buruk dan berkesannya di Setan Merah terjadi ketika dia melakukan kesalahan fatal saat melawan Southampton pada 1999. Blunder tersebut kian mengukuhkan reputasinya sebagai kiper yang tidak bisa diandalkan.
Tercatat, Taibi cuma sempat memainkan empat pertandingan liga untuk Setan Merah. Setelah menjalani periode mengecewakan, dia akhirnya dilepas oleh klub lalu bergabung dengan Reggina di Italia.
Advertisement
2. Jim Leighton (1988-1992)
Sir Alex Ferguson yakin Jim Leighton merupakan salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat merekrut dia dari Aberdeen pada tahun 1988.
GiveMeSport mencatat penjaga gawang asal Skotlandia memang sempat bekerja sam dengan Fegruson di Aberdeen sebelumnya dan menjadi tokoh kunci dalam keberhasilan mantan pelaith legendaris MU di sana.
Sayangnya, setelah bergabung dengan Setan Merah, Leighton malah kehilangan sihirnya. Penampilannya banyak diwarnai blunder, sehingga membuat Sir Alex Ferguson kecewa. Puncak kekesalan sang juru taktik pecah saat anak-anak asuhnya tampil di final Piala FA 1990 melawan Crystal Palace.
Ketika itu, Leighton membuat MU cuma mampu bermain imbang 3-3, sehingga sang kiper dikeluarkan dari pertandingan ulangan Setan Merah dan hubungannya dengan Sir Alex Ferguson tak pernah sama lagi.
3. Paul Rachubka (1999-2003)
Paul Rachubka masuk dalam jajaran top 3 kiper terburuk Manchester United sepanjang sejarah setelah 'miskin' menit bermain di klub.
Satu-satunya penampilan Paulus Rachubka di liga untuk MU tersaji saat masih remaja. Dia menggantikan Fabien Varthez yang cedera ketika Setan Merah melawan Leicester.
Secara mengejutkan, pesepak bola berusia 43 tahun itu sanggup mencatatkan clean sheet dalam debutnya. Namun setelah itu, dia hanya dimainkan dua kali lagi bersama Manchester United.
Advertisement
