Liputan6.com, Jakarta Pelatih Bahrain Dragan Talajic mulai menebar psywar ke Timnas Indonesia jelang pertemuan kedua tim dalam lanjutan putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (25/3/2025) pukul 20.45 WIB.
Sebagaimana diketahui, duel tersebut memang jadi semacam laga hidup mati, baik bagi Bahrain maupun Indonesia, dalam misinya menjaga asa tembus ke putaran final Piala Dunia tahun depan.
Baca Juga
Untuk saat ini, tim racikan Patrick Kluivert nampak sulit mengejar tiket otomatis mendampingi Jepang sebab mereka sudah terlempar ke urutan 4 klasemen grup C sementara dengan perolehan 6 poin dari 7 pertandingan, atau terpaut 4 angka dari Australia yang menghuni peringkat dua.
Advertisement
Slot tampil di putaran 4 kualifikasi Piala Dunia 2026 pun jadi yang paling masuk akal dikejar oleh skuad Garuda, dengan Jay Idzes dan kawan-kawan nantinya cuma perlu memastikan diri finis sebagai peringkat 3 atau 4 agar bisa mencoba peruntungan lewat fase berikut.
Hanya saja, meski masih berada di zona empat besar, posisi Timnas Indonesia jauh dari kata aman. Hal itu mengingat perolehan poin skuad Garuda saat ini identik dengan Bahrain dan China yang menempati urutan 5 serta 6 klasemen.
Psywar Pelatih Bahrain
Pelatih Bahrain Dragan Talajic pun nampak ingin memanfaatkan situasi tersebut guna menjaga peluang timnya tampil dalam ajang Piala Dunia 2026.
Juru taktik berusia 59 tahun baru-baru ini menebar psywar dengan menyatakan timnya amat percaya diri serta siap menunjukan permainan terbaik hingga mencuri kemenangan di kandang Timnas Indonesia.
"Saya bisa bilang bahwa kami datang ke sini dengan kondisi yang bagus dan kepercayaan diri penuh," ujar Dragan Talajic dalam konferensi pers jelang laga melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (24/3/2025) malam WIB.
"Kami tahu target kami, kami akan menunjukkan permainan yang bagus kepada kalian. Jadi lihat saja apa yang akan terjadi," tambah juru taktik berusia 59 tahun.
Advertisement
Singgung Proyek Naturalisasi Timnas Indonesia
Sebelumnya, Dragan Talajic juga sempat melontarkan psywar lain dengan menyinggung proyek naturalisasi Timnas Indonesia.
Pelatih berusia 59 tahun itu heran skuad Garuda memilih merekrut pemain baru dari Belanda dan gagal menjaring talenta lokal padahal memiliki populasi penduduk hampir 300 juta orang.
"Saya sudah banyak menonton pertandingan Timnas Indonesia. Setiap menonton, saya lihat ada dua pemain baru (yang didatangkan), tapi bukan dari Indonesia," ucap Talajic dalam konferensi pers Senin (24/3/2025).
"Mereka datang dari Belanda, dari Inggris, dan sebagainya. Kalian punya 300 jutaa penduduk, tapi malah membawa pemain dari Belanda," tambahnya.
