Termasuk Manchester United, 3 Klub Inggris Berebut Si Menara Udinese

Manchester United ikut bersaing mendapatkan penyerang bertubuh jangkung milik klub Italia, Udinese.

oleh Salma Sophiatunnisa Diperbarui 06 Apr 2025, 11:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2025, 11:00 WIB
Manchester United
Ruben Amorim menjadi pelatih The Red Devils kedua yang memenangkan derby Manchester Liga Inggris dalam jabatan pertamanya. Catatan pertama dipegang mantan manajer legendaris klub Sir Alex Ferguson. (Paul ELLIS/AFP)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Manchester United kembali merancang strategi serangan untuk musim depan, dan nama striker Udinese, Lorenzo Lucca, kini masuk dalam daftar pemain utama mereka di bursa transfer musim panas. Klub berjuluk Setan Merah itu bersiap memoles lini depan menjelang kickoff musim 2025–26.

Di tengah manuver transfer yang semakin sengit, beberapa nama lain juga masuk radar seperti Victor Osimhen dari Napoli, Liam Delap dari Ipswich Town, dan Viktor Gyokeres dari Sporting Lisbon. Namun, Lucca disebut menjadi salah satu kandidat yang paling serius dipertimbangkan untuk memperkuat barisan depan di Old Trafford.

Menurut laporan dari The Sun, MU siap melayangkan tawaran senilai 25 juta poundsterling untuk memboyong Lucca, striker jangkung berpostur 6 kaki 7 inci. Dengan tingginya tersebut, ia bisa menjadi senjata udara mematikan yang mampu memenangkan duel di kotak penalti lawan.

Selama musim ini bersama Udinese, pemain internasional Italia tersebut telah mencatatkan 12 gol dan 2 assist dari 32 penampilan, merupakan statistik yang cukup solid untuk pemain yang berperan sebagai target man. Secara keseluruhan, ia sudah mencetak 21 gol dan menyumbangkan 6 assist dari 71 laga berseragam Udinese, termasuk saat masih dalam status peminjaman.

Di level internasional, Lucca sudah mengantongi tiga caps bersama timnas Italia. Ia sempat dipanggil ke skuad Azzurri untuk laga internasional bulan Maret, namun harus mundur dari lapangan lebih awal karena cedera. Sebuah kejadian yang tentu jadi catatan penting bagi tim medis MU sebelum finalisasi transfer.

Bursa Memanas, Lucca Jadi Komoditas Panas Musim Panas

Lazio lawan Udinese
Udinese membuka keunggulan lewat gol yang dicetak Lorenzo Lucca di menit ke-47. (AP Photo/Andrew Medichini)... Selengkapnya

Arsenal dan Liverpool juga ikut serta dalam perlombaan untuk mengamankan jasa Lucca. Kedua klub raksasa Liga Primer itu tengah menyusun strategi transfer untuk memperkuat lini serang mereka menjelang kick-off bursa musim panas. Mereka sama-sama ingin menambah amunisi baru di sektor depan agar bisa tampil lebih tajam di musim mendatang.

Striker bertubuh jangkung ini sudah malang melintang di sejumlah klub, mulai dari Vicenza, Torino, Palermo, hingga Pisa, sebelum akhirnya mendarat di Udinese. Ia sempat menjalani masa peminjaman di Ajax pada musim 2022-23, di mana ia mencatatkan dua gol dan satu assist dari total 16 penampilan dengan performa yang bisa dibilang cukup sebagai pemain pelapis.

Dengan nilai transfer yang relatif terjangkau, Lucca bisa menjadi opsi hemat namun potensial di pasar pemain. Kini, persaingan di meja transfer kian memanas, karena tiga klub papan atas Liga Primer bersiap memasuki duel taktik untuk mendapatkan tanda tangan sang penyerang sebelum peluit panjang jendela transfer berbunyi.

Tumpul di Ujung Setan Merah Butuh Mesin Gol Baru

Rasmus Hojlund
Striker MU Rasmus Hojlund tertunduk lesu ketika timnya kandas dari Nottingham Forest di Liga Inggris. (Oli SCARFF / AFP)... Selengkapnya

MU kembali mengalami kebuntuan di zona final permainan saat menghadapi Nottingham Forest pada laga tengah pekan Liga Premier. Tim yang kini dilatih oleh Ruben Amorim gagal mengkonversi peluang menjadi gol dan akhirnya harus mengakui keunggulan lawan dengan skor tipis 1-0. Serangan mereka tampak tumpul di ujung akhir lapangan, mencerminkan lemahnya daya gedor yang dimiliki skuad saat ini.

Hojlund dan Zirkzee belum menunjukkan ketajaman musim ini, membuat lini depan Setan Merah tumpul. Bursa transfer musim panas menjadi momen penting untuk merekrut striker Andal, namun mengandalkan Lucca sebagai pemain target utama yang terlalu berisiko. Klub harus berhati-hati dalam mengambil keputusan di tengah tekanan sejarah.

Jika Lucca datang bersama striker lain, bebannya bisa beragam. Namun, rotasi garis depan sulit dicapai tanpa melepas Hojlund atau Zirkzee. Meski terpuruk di posisi ke-13, Setan Merah masih bisa lolos ke Liga Champions lewat jalur Liga Europa. Mereka wajib tampil habis-habisan di setiap laga, layaknya final.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya