Dianggap Berikan Informasi Salah soal Covid-19, Facebook dan Twitter Hapus Postingan Donald Trump

Tak lama setelah video ini diunggah Facebook dan Twitter langsung menghapusnya. Kedua aplikasi media sosial besar pun menyatakan penghapusan postingan Trump karena disinformasi soal covid-19.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 10 Agu 2020, 16:27 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2020, 16:00 WIB
Facebook, Logo Facebook
Facebok, Logo Facebook. Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat

Liputan6.com, Jakarta - Facebook dan Twitter kompak menghapus postingan Donald Trump, Rabu (5/8/2020). Postingan tersebut berisi potongan video wawancara Trump soal covid-19.

Dalam wawancara tersebut Trump mengungkapkan pesan terkait pembukaan sekolah. Dia melakukan wawancara dengan Fox News.

"Jika Anda melihat anak-anak, maka Anda bisa melihat mereka nyaris kebal dari pandemi ini. Saya tidak tahu bagaimana Anda, namun saya melihat mereka punya sistem imun yang lebih kuat," kata Trump dalam postingan video seperti dilansir BBC.

"Mereka sama sekali tak punya masalah. Pandemi ini juga akan berakhir sama seperti yang lain," katanya menambahkan.

Tak lama setelah video ini diunggah Facebook dan Twitter langsung menghapusnya. Kedua aplikasi media sosial besar pun menyatakan penghapusan postingan Trump karena disinformasi soal covid-19.

Pernyataan Facebook dan Twitter

Twitter
Logo Twitter (istimewa)

"Video ini mengandung klaim salah soal sekelompok orang kebal pada covid-19. Hal ini melanggar kebijakan Facebook soal informasi salah covid-19," ujar salah seorang juru bicara Facebook.

"Postingan @TeamTrump mengarah pada pelanggaran kebijakan Twitter terkait misinformasi covid-19. Akun ini baru bisa mengunggah status baru jika sudah menghapus postingan video itu," bunyi pernyataan Twitter menambahkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya