Cek Fakta: Tidak Benar dalam Video Ini BNN Ungkap Kasus Narkoba yang Diekspor dari China

Beredar video yang diklaim BNN mengungkap kasus narkoba yang sengaja diekspor dari China, benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 13 Jun 2021, 21:51 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2021, 19:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim BNN Ungkap Kasus Narkoba yang Diekspor dari China (sumber: Facebook)
Gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim BNN Ungkap Kasus Narkoba yang Diekspor dari China (sumber: Facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap kasus narkoba yang sengaja diekspor dari China beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan akun Facebook Muhammad Haris Aditya.

Dalam video berdurasi 2 menit 51 detik itu, tampak dua petugas BNN tengah membongkar lantai dari sebuah truk kontainer. Dua petugas itu menemukan barang bukti narkoba yang dibungkus kantong berwarna coklat. Video tersebut kemudian dikaitkan dengan pengungkapan kasus narkoba yang diekspor dari China.

"BNN MEMERIKSA TRUK LANTAI KONTAINER TERDAPAT NARKOBA YG SENGAJA DIEKSPOR OLEH CINA TIONGKOK 🙄biar pd tau siapa china2 sebenarnya..merekalah perusak negeri ini.." tulis akun Facebook Muhammad Haris Aditya.

Konten yang disebarkan akun Facebook Muhammad Haris Aditya telah 169 kali ditayangkan dan mendapat 3 komentar warganet.

Benarkah dalam video tersebut BNN mengungkap kasus narkoba yang sengaja diekspor dari China? Berikut penelusurannya.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Penelusuran Fakta

Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Situs Yandex.
Gambar Tangkapan Layar Penelusuran Foto Menggunakan Situs Yandex.

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim BNN mengungkap kasus narkoba yang sengaja diekspor dari China. Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex.

Hasilnya terdapat video serupa yang dimuat sejumlah situs. Satu di antaranya video berjudul "BNN Amankan 1 Ton Ganja Kering di Bogor dan Cengkareng" yang dimuat situs vidio.com pada 6 Februari 2019 lalu.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Situs vidio.com

Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan ganja seberat 1,5 ton di dua lokasi di Jalan Loader, Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat dan Bandara Soekarno Hatta.

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (31/1/2019), petugas BNN berupaya membuka lantai mobil truk box yang terparkir di kawasan Baranangsiang, Bogor. Petugas mengerahkan anjing pelacak untuk mengendus barang narkotika.

Ketika diamankan truk dalam keadaan mogok. Setelah dibongkar, petugas menemukan puluhan paket ganja yang tersimpan rapi dan tertutup plat baja. Diperkirakan ganja dikirim melalui darat dari Aceh.

Temuan tersebut merupakan pengembangan dari penangkapan di Bandara Soekarno Hatta pada Rabu sore. Total ganja yang diamankan dalam operasi ini seberat 1,5 ton.

Saat ini petugas sudah meringkus tiga orang tersangka. Dua ditangkap di Bandara Soekarno Hatta dan satunya lagi di kawasan Bogor.

 

Referensi:

https://www.vidio.com/watch/1575625-bnn-amankan-1-ton-ganja-kering-di-bogor-dan-cengkareng-fokus-pagi

 

Kesimpulan

Video yang diklaim BNN mengungkap kasus narkoba yang sengaja diekspor dari China ternyata tidak benar. Faktanya, video tersebut memang merupakan pengungkapan kasus peredaran narkoba, namun bukan berasal dari China. Narkoba jenis ganja itu dikirim melalui darat dari Aceh.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia. 

Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu. 

Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya