Hoaks Lowongan Kerja Terkini, dari Seleksi Pegawai BNI sampai Dokter Pribadi

Berikut kumpulan hoaks terkini lowongan kerja

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 10 Mar 2022, 17:00 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2022, 17:00 WIB
Ilustrasi Hoaks Hoax
Ilustrasi Hoaks. (Freepik)

Liputan6.com, Jakarta- Informasi tentang lowongan kerja kerap beredar di tengah masyarakat, kabar tersebut tentu menarik bagi pihak yang sedang mencari pekerjaan.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah menelusuri sejumlah informasi seputar lowongan kerja, hasilnya sebagian terbukti hoaks.

Berikut kumpulan hoaks terkini lowongan kerja.

1. Surat Pemanggilan Seleksi Calon Karyawan BNI

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI. Informasi tersebut beredar lewat aplikasi percakapan.

Surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI terdiri dari tiga lembar, pada lembar pertama terdapat kop surat berupa logo BNI di bawahnya terdapat alamat dan nomor telepon. Pada lembar tersebut menyebutkan prihal pemanggilan seleksi calon karyawan BNI di tujukan untuk peserta tes seleksi.

Masih dalam halaman tersebut juga tercantum waktu dan tempat seleksi, serta identitas dan perlengkapan untuk mengikuti seleksi.

Pada lembar kedua terdapat daftar nama peserta seleksi dan mengarahkan untuk menghubung pihak travel unutk mengurusi akomodasi selama seleksi. Berikutnya, pada lembar ketiga memuat ketentuan akomodasi dan transportasi, prosedur penggantian dana transportasi, tahap seleksi dan ketentuan bagi peserta.

Benarkah informasi surat pemanggilan seleksi calon karyawan BNI? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

2. Hoaks Lowongan Kerja Dokter Pribadi Catut Nama BNPB

Beredar informasi tentang BNPB membuka lowongan untuk dokter pribadi lewat aplikasi percakapan WhatsApp

Berikut isi pesan berantai tersebut:

"[LOWONGAN DOKTER PRIBADIFULL TIMER - EFEKTIF SEGERA]

Dibutuhkan dokter pribadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Republik Indonesia di BNPB JI. Pramuka Kav. 38 Jakarta Timur

Jobdesc

1. Melakukan pengawasan ketat pada kesehatan Kepala BNPB

2. Memastikan Kepala BNPB selalu fit dan bugar dalam melaksanakan tugas kenegaraan

3. Memeriksa kesehatan Kepala BNPB secara rutin baik pemeriksaan dasar secara mandir maupun pemeriksaan lanjutan/penunjang dengan koordinasi pihak lain

4. Membantu merawat Kepala BNPB bila sakit"

Benarkah informasi tentang BNPB membuka lowongan untuk dokter pribadi? Simak hasil penelusurannya di sini.

 

3. Surat Pemanggilan Seleksi Karyawan PT KAI

Cek Fakta Liputan6.com mendapati informasi surat pemanggilan seleksi karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Informasi tersebut tersebar di tengah masyarakat.

Surat pemanggilan seleksi karyawan KAI terdapat kepala surat dengan logo PT KAI dan tulisan "PT. KERETA API INDONESIA (PERSERO)" dilengkapi dengan nomor surat dan keterangan bahwa penerima sirat telah memenuhi persyaratan administrasi dan kualifikasi untuk mengikuti tahapan seleksi. Surat tersebut juga mencantumkan waktu dan tempat seleksi.

Pada lembar ke dua terdapat jadwal kegiatan dan kelengkapan yang dibawa saat mengikuti seleksi karyawan. Untuk lembar ke tiga terdapat keterangan soal akomodasi selama seleksi berlansung serta syarat dan ketentuannya.

Kemudian untuk lembar ke empat terdapat daftar nama calon perserta seleksi dan kemdian pada lembar berikutnya peserta diarahkan untuk menghubungi biro travel yang ada pada lembar tersebut.

Benarkah informasi surat pemanggilan pemanggilan seleksi karyawan PT KAI? Simak hasil penelusuran Cek Fakta Liputan6.com di sini.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya