Cek Fakta: Tidak Benar Rekaman Suara Brigadir J Sebelum Meninggal Dunia

Beredar rekaman yang diklaim sebagai suara Brigadir J sebelum meninggal dunia. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 24 Agu 2022, 15:00 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2022, 15:00 WIB
Gambar Tangkapan Layar Rekaman Suara yang Diklaim sebagai Brigadir J Sebelum Meninggal Dunia (sumber: Facebook).
Gambar Tangkapan Layar Rekaman Suara yang Diklaim sebagai Brigadir J Sebelum Meninggal Dunia (sumber: Facebook).

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah rekaman suara yang diklaim sebagai Brigadir J sebelum meninggal dunia beredar di media sosial. Konten tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Agustus 2022.

Dalam rekaman suara tersebut, terdengar teriakan diikuti rintihan dan minta tolong. Rekaman suara tersebut kemudian dikaitkan dengan peristiwa terbunuhnya Brigadir J di rumah dinas eks Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

"Merinding 5 menit suara teriakan brigadir J sebelum kejadian minta tolong," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 44 ribu kali ditonton dan mendapat 40 komentar warganet.

Benarkah unggahan tersebut merupakan rekaman suara dari Brigadir J sebelum meninggal dunia? Berikut penelusurannya.

 

Penelusuran Fakta

CEK FAKTA Liputan6
CEK FAKTA Liputan6 (Liputan6.com/Abdillah)

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri rekaman suara yang diklaim sebagai Brigadir J sebelum meninggal dunia. Penelusuran mengarah ke video berjudul "EKSKLUSIF: Percakapan Terakhir Laskar FPI sebelum Tewas (Part 2)" yang dimuat channel YouTube Najwa Shihab pada 17 Desember 2020.

Berikut gambar tangkapan layarnya:

<p>Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube Najwa Shihab.</p>

"Anggota Laskar FPI merekam percakapan terakhirnya dengan rekannya yang menumpang mobil Chevrolet Spin.

Para Laskar FPI di mobil itulah yang kemudian dinyatakan pihak kepolisian diamankan anggotanya, namun karena melawan, aparat kepolisian menembak mereka.

Anton Charlian, politikus PDIP yang juga mantan Kapolda Jawa Barat, menyebut polisi bisa melakukan tindakan tegas terukur karena dirinya terancam.

Tapi, Anton mengingatkan penembakan ini perlu didalami lebih lanjut, "Kita perlu dalami dan telusuri." tulis channel YouTube Najwa Shihab.

Rekaman suara tersebut merupakan rekaman suara percakapan kasus penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI, yang terjadi pada Senin di Tol Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.

 

 

Referensi:

https://www.youtube.com/watch?v=FxpNzTcn0vY

 

Kesimpulan

Rekaman yang diklaim sebagai suara Brigadir J sebelum meninggal dunia ternyata tidak benar. Faktanya, Rekaman suara tersebut merupakan percakapan kasus penembakan terhadap 6 anggota laskar FPI, yang terjadi pada Senin di Tol Cikampek pada 7 Desember 2020 lalu.

 

Banner Cek Fakta: Salah
Banner Cek Fakta: Salah (Liputan6.com/Triyasni)

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya