Kemendikbudristek Inisiasi Program Peningkatan Kompetensi Guru di Bidang TIK 

Kemendikbutristek menginsiasi program PembaTIK 2023 guna meningkatkan kapabilitas para guru dalam bidang teknologi.

oleh Julia Rizky Khoirunisa diperbarui 13 Okt 2023, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Okt 2023, 07:00 WIB
Ilustrasi guru, PNS, pegawai
Ilustrasi guru, PNS, pegawai. (Image by syarifahbrit on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI terus mendorong para guru semakin terampil di bidang Teknologi, Informasi, Komunikasi (TIK). Lembaga yang dipimpin Nadiem Makarim ini menginsiasi program Pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK 2023).

Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas para guru dalam bidang teknologi dan mampu memenuhi kebutuhan fundamental dalam sistem pembelajaran di era digital.

Dilansir dari situs Kemendikbudristek, kemdikbud.go.id, program ini telah berjalan sejak Juli 2023 lalu dan saat ini telah berada pada level 4 atau tahap terakhir dari keberlangsungannya. Pada level ini, 30 peserta terbaik dari Sabang sampai Merauke akan mengikuti tahap Berbagi dan Berkolaborasi.

"Dengan adanya kompetensi berbagi, Kemendikbudristek mendorong guru tidak hanya mampu menerapkan pemanfaatan teknologi dalam kegiatan belajar dan mengajar, tetapi juga dalam karya inovasi dalam pembelajaran," kata Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Suharti saat membuka Kuliah Umum PembaTIK 2023 Level 4.

Suharti menambahkan, program PembaTIK ini diharapkan dapat menjadi pemantik dalam meningkatkan pemerataan kualitas pendidikan di Indonesia. PembaTIK level 4 diibaratkan sebagai wadah dalam bertukar ilmu pengetahuan antarguru.

PembaTIK level 1: Literasi TIK

Pada level pertama, program ini menyelenggarakan literasi TIK yang diikuti oleh 79.919 peserta dari jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB dan Sekolah Luar Negeri di seluruh Indonesia yang berlangsung secara daring pada bulan Juli 2023.

PembaTIK level 2: Implementasi TIK

Setelah melalui tahap literasi TIK, selanjutnya pada level kedua diadakan implementasi TIK pada bulan Agustus 2023 yang diikuti oleh 33.923 peserta.

PembaTIK level 3: Kreasi TIK

Dari 33.923 peserta yang mengikuti level 2, hanya 13.931 peserta yang dikonfirmasi berhak mengikuti tahap kreasi TIK atau level 3 dari program ini.

PembaTIK level 4-Berbagi dan Berkolaborasi

Pada tahap ini peserta yang lolos sebanyak 1.066 orang dan masih diseleksi kembali hingga mendapatkan 1 peserta terbaik dari setiap provinsi di Indonesia untuk menjadi Duta Teknologi Indonesia 2023.

Para peserta PembaTIK yang dinyatakan lolos pada Level 4 akan mendapatkan kesempatan untuk menimba ilmu dari narasumber yang ahli di dunia digital, yaitu Uwes Anis Chaeruman dan Lenang Manggala yang pernah meraih penghargaan Innovation Heroes.

"Tingkat Berbagi dan Berkolaborasi dari PembaTIK memberikan kesempatan kepada para peserta untuk berbagi pengalaman, pengetahuan, dan praktik terbaik dalam memanfaatkan TIK untuk pendidikan. Mereka didorong untuk saling belajar dari keahlian masing-masing dan menumbuhkan inovasi dalam metode pengajaran dan pembelajaran berbasis teknologi," tutur Kepala Pusdatin Kemendikbudristekdikti, Muhamad Hasan Chabibie, dalam acara yang sama.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya