Terungkap Hoaks Makanan Terbuat dari Plastik, dari Beras sampai Bihun

Agar tidak terjerumus, simak hoaks makan terbuat dari plastik

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 07 Nov 2023, 21:00 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2023, 21:00 WIB
Tangkapan layar salah satu hoaks seputar beras plastik
Kumpulan hoaks seputar beras plastik.

Liputan6.com, Jakarta- Hoaks makanan terbuat dari plastik beredar di media sosial, keberadaan informasi palsu dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

Cek Fakta Liputan6.com pun telah mengungkap sejumlah hoaks makanan plastik, mulai dari beras hingga daging.

Agar tidak terjerumus oleh hoaks makan terbuat dari plastik, simak kumpulan hoaksnya.

Beras Terbuat dari Plastik Beredar di Binjai

Beredar di media sosial postingan yang mengklaim adanya peredaran beras plastik di Binjai, Sumatera Utara. Hoaks ini beredar sejak dua pekan lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 7 Oktober 2023.

Dalam postingannya terdapat video seorang wanita yang sedang membanting beras dan memantul saat dibanting ke lantai. Video itu disertai narasi:

"Warga Binjai sangat kecewa, beli beras murah dari pemerintah diduga terbuat dari plastik"

Akun itu juga menambahkan narasi "Kabulog wilayah Sumatra Utara mohon klarifikasinya...saya banyak beli beras kemaren di Berngam untuk stuck sebulan....klo benar ada nya mohon tanggung jawab nya sebagai penanggung jawab dalam penyaluran nya di kita Binjai ini...."

Lalu benarkah postingan yang mengklaim adanya peredaran beras terbuat dari plastik di Binjai, Sumatera Utara? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Israel Beralih ke Daging Plastik

 Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim video Israel beralih ke daging plastik. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 6 Juni 2023.

Unggahan klaim video Israel beralih ke daging plastik menampilkan sejumlah orang sedang telihat sedang menyaksikan mesin berkerja di dalam ruangan berkaca, pada dinding sebagian ruang tersebut terdapat tulisan "Steakholder FOOD".

Kemudian video menampilkan sebuah benda yang keluar dari bagian mesin tersebut dan benda tersebut dimakan oleh sebagian orang yang ada di dalam video.

Video tersebut diberi terangan sebagai berikut.

"Israel 🇮🇱 secara bertahap beralih ke daging plastik"

Benarkah klaim video Israel beralih ke daging plastik? Simak penelusuran Cek Fakta Liputan6.com simak hasil penelusuran di sini...

 


Bihun dari China Mudah Terbakar karena Terbuat dari Plastik

Beredar di media sosial postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik. Postingan ini beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggah video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 6 Mei 2023.

Dalam postingannya terdapat video seseorang kesulitan untuk memutus bihun dari kemasannya kemudian dibakar. Dalam video bihun terbakar dan tampak ada lelehan seperti plastik.

Klaim video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastikberdurasi 1 menit 37 detik itu disertai narasi,

"Hati hati BAHAYA..!! MIHUN buatan CINA ternyata terbuat DARI PLASTIK, ingat merknya.? Infokan ke Masyarakat"

Lalu benarkah postingan video bihun dari Cina yang diklaim mudah terbakar karena terbuat dari plastik? Simak hasil penelusurannya di sini....

 

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya