Kumpulan Hoaks Seputar Buah Kelapa, Sembuhkan Penyakit hingga Video Penyelundupan Narkoba

Hoaks yang terkait buah kelapa ternyata beberapa kali beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 18 Mar 2024, 11:31 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2024, 11:00 WIB
banner Hoax
banner hoaks (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks yang terkait buah kelapa ternyata beberapa kali beredar di masyarakat. Hoaks ini menyebar melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja hoaks seputar buah kelapa? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Mengonsumsi Air Kelapa Muda Bakar Bisa Menghancurkan Batu Ginjal

Klaim mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal beredar di media sosial. Kabar tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 11 Maret 2024.

Akun Facebook tersebut mengunggah video berisi seseorang yang tengah menyajikan kelapa muda bakar untuk dikonsumsi. Dalam video terdapat juga narasi bahwa air kelapa muda bakar diklaim bisa menghancurkan batu ginjal.

"Solusi untuk menghancurkan batu ginjal secara alami. Dengan rutin minum air kelapa muda bakar dapat menghancurkan batu ginjal. Batu ginjal dapat keluar dari tubuh secara alami. Semoga bermanfaat," demikian narasi dalam video tersebut.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah 2.900 kali dibagikan dan mendapat 205 komentar dari warganet.

Benarkah mengonsumi air kelapa muda bakar bisa menghancurkan batu ginjal? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Video Penyelundupan Narkoba dalam Kelapa Muda dari China untuk Hancurkan Generasi Indonesia

Beredar di media sosial dan aplikasi percakapan postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia. Postingan video itu beredar sejak beberapa waktu lalu.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 11 Januari 2023.

Dalam postingannya terdapat video seseorang sedang memeriksa buah kelapa dengan isi plastik putih di dalamnya. Video itu dilengkapi narasi:

"Modus baru penyelundupan *Narkoba Pake Kelapa muda (Dugan)* *Tangkorak China utk hancurkan GENERASI INDONESIA*"

Lalu benarkah postingan video yang menyebut penyelundupan narkoba dari China memakai kelapa muda untuk menghancurkan generasi Indonesia? Simak dalam artikel berikut ini...

3. Cek Fakta: Hoaks Mengonsumsi Garam Laut dan Air Kelapa Muda Mampu Menetralisir Vaksin COVID-19

Klaim mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19 beredar di media sosial. Klaim tersebut disebarkan salah satu akun Facebook pada 18 Januari 2022.

Akun Facebook tersebut menulis narasi berisi tata cara mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda untuk menetralisir efek vaksin COVID-19.

Berikut isinya:

"Jika anda ragu dan ingin menghilangkan vaksin yg sdh masuk ke tubuh ....

*ALHAMDULILLAH. Sekarang ada penangkal/ menetralisir vaksin itu.*

*SILAHKAN DICOBA RAMUAN INI YAKIN LAH,,SYARAT.

1 BASMALLAH,.

2.BACA SHOLAWAT NABI,

3.BACA ALFATIHAH*

INI RAMUAN NYA*

*"GARAM LAUT" DAN AIR KELAPA MUDA tapi bukan Garam Dapur.*

*Biasa disebut Garam Krosok (karungan).

*- 1/2 Sendok makan Garam*

*- SeGelas Air Kelapa Muda.*kemudian keduanya diaduk. Tunggu sampai mengendap, baru diminum.

*2 X Sehari (pagi + malam), selama seminggu

*Ditambah "Bekam" lebih bagus lagi

*IN SYAA ALLAH... VAKSIN yang bersarang itu lenyap," tulis salah satu akun Facebook.

Konten yang disebarkan akun Facebook tersebut telah beberapa kali direspons dan mendapat 1 komentar warganet.

Benarkah mengonsumsi garam laut dan air kelapa muda dapat menetralisir vaksin COVID-19 dari dalam tubuh? Simak dalam artikel berikut ini...

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya