Marak Hoaks, TikTok Lakukan Take Down Puluhan Ribu Konten Seputar Pemilu 2024

Pihak TikTok telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan take down atau menghapus puluhan ribu konten hoaks terkait Pemilu 2024 yang beredar dalam aplikasinya.

oleh Alifah Budihasanah diperbarui 26 Mar 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2024, 16:00 WIB
Ilustrasi Cek Fakta Hoaks di Tahun Politik Kian Marak
Banner Infografis Hoaks di Tahun Politik Kian Marak. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Pihak TikTok telah mengambil tindakan tegas dengan melakukan take down atau menghapus puluhan ribu konten dalam aplikasinya. Konten-konten tersebut dinilai mengandung informasi yang hoaks serta melanggar kebijakan Pemilu 2024. 

Sebagai salah satu platform media sosial yang populer, TikTok menaruh perhatian lebih pada peredaran informasi yang ada di dalam aplikasinya. Terlebih, momen pesta demokrasi yang berlangsung di tahun ini menjadikan TikTok sebagai salah satu sarana berkampanye, baik bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden, maupun anggota legislatif.

TikTok menjelaskan telah melakukan take down atau menghapus lebih dari 17 ribu konten yang melanggar kebijakan informasi, 38 ribu konten yang dinilai melanggar kebijakan sipil dan integritas pemilu, serta lebih dari 3 ribu video yang melanggar kebijakan tentang media sintetis dan media yang dimanipulasi. Di samping itu, sebanyak empat ribu konten diserahkan pada mitra cek fakta.

Upaya penghapusan ini telah konsisten dilakukan terhitung sejak dimulainya kampanye Pemilu pada 28 November 2023 hingga pemungutan dan penghitungan suara pada 15 Februari 2024.

"Untuk menegakkan kebijakan dan melawan penyebaran informasi keliru terkait pemilu di platform kami, kami telah berinvestasi secara besar-besaran di sistem moderasi konten yang mengombinasikan teknologi automasi dan moderator manusia yang terampil," ujar pihak TikTok Indonesia dalam keterangan resminya, dilansir dari Antara.

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya