Tips Menghindari Penipuan Online Jelang Lebaran, Simak Biar Tak Jadi Korban

Waspada penipuan online berkedok hadiah Ramadan dan parsel Lebaran! Pelaku memanfaatkan momen berbagi untuk mencuri data pribadi dan meraup keuntungan.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono Diperbarui 30 Mar 2025, 07:00 WIB
Diterbitkan 30 Mar 2025, 07:00 WIB
Cek fakta gebyar undian Ramadan Bank Mandiri
Cek fakta gebyar undian Ramadan Bank Mandiri... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta- Bulan Ramadan dan Lebaran memang momen spesial bagi umat Muslim, namun sayang, juga menjadi waktu subur bagi aksi penipuan online. Pelaku kejahatan siber memanfaatkan keramahan dan semangat berbagi untuk melancarkan aksinya, mencuri data dan meraup keuntungan secara ilegal. Salah satu modus yang paling umum adalah penipuan berkedok pengiriman parsel Lebaran. 

Bagaimana caranya? Para penipu mengirimkan pesan kepada calon korban, mengabarkan adanya paket yang dikirim dan meminta korban mengunduh aplikasi atau membuka dokumen tertentu, yang sebenarnya berisi malware untuk mencuri data pribadi.

Modus lain yang perlu diwaspadai adalah penawaran THR palsu yang mengatasnamakan perusahaan atau instansi tertentu. Pesan-pesan ini bertebaran di media sosial, menjanjikan hadiah besar untuk menarik perhatian korban. Selain itu, penipuan juga dilakukan melalui penawaran paket perjalanan wisata atau umrah dengan diskon yang tidak masuk akal. Pelaku juga memanfaatkan momen berbagi parsel untuk menyebarkan aplikasi atau dokumen berbahaya yang bertujuan mencuri data penting korban, seperti informasi rekening bank, data kartu kredit, username, password m-banking, dan password email.

Selain itu, jelang Ramadan dan Lebaran, aktivitas keuangan ilegal seperti penawaran pinjaman online dan investasi ilegal juga meningkat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan memastikan aspek 2L (legal dan logis) dari setiap penawaran yang diterima, serta mengeceknya melalui Kontak Layanan Konsumen OJK di 157.

Klik link terkait untuk ikutan dan informasi selengkapnya:

1. Aktivasi Cover lagu "Ruang Gema"

2. Campaign Cek Fakta #LawanRuangGema

Promosi 1

Waspada Hoaks Hadiah Ramadan di Media Sosial

Berbagai hoaks berhadiah bertema Ramadan bertebaran di media sosial. Informasi palsu ini mencatut perusahaan ternama untuk meyakinkan korban. Cek Fakta Liputan6.com telah mengungkap beragam hoaks seputar pembagian hadiah Ramadan, termasuk yang mencatut nama sejumlah bank. Salah satu contohnya adalah klaim link pendaftaran undian Festival Ramadan BRI yang beredar di Facebook pada Maret 2025. Link tersebut mengarahkan ke situs yang meminta data pribadi korban.

Unggahan tersebut berisi tulisan: "Info Kepada Seluruh Nasabah yang sudah Terdaftar di ( ) dapatkan Hadiah Undian Festival Ramadhan sekarang!!! Klik Tombol Daftar Sekarabg Di Pojok Kanan Bawah Untuk Ambil Kupon!!" Link yang diberikan adalah: "https://43332utpibc.fyp888.web.id/?fbclid=IwY2xjawI99zNleHRuA2FlbQIxMQABHYCOTWIQtygIZw9Wq7hfXJAhINJnuBr1gbjCmWOnmFpkP8MWLFwEHmwWvg_aem_ZTajbTB2kRj1FnLsf22BuA". Klik link tersebut mengarah ke halaman yang meminta data pribadi. Ini adalah contoh nyata bagaimana penipu memanfaatkan momen Ramadan untuk melancarkan aksinya.

Modus penipuan ini beragam, mulai dari unggahan Facebook yang menawarkan link pendaftaran bantuan sosial (bansos) hingga undian berhadiah dari perusahaan ternama. Pelaku mengincar masyarakat yang berharap mendapatkan bantuan atau hadiah. Korban yang terjebak biasanya diminta mengisi data pribadi melalui link mencurigakan, berujung pada pencurian data atau penipuan finansial.

Tips Menghindari Penipuan Online di Bulan Ramadan

Untuk menghindari menjadi korban penipuan online di bulan Ramadan, berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

  • Jangan mudah percaya pada penawaran yang terlalu bagus untuk jadi kenyataan. Waspadai penawaran hadiah atau diskon yang tidak wajar.
  • Selalu verifikasi informasi dari sumber terpercaya. Jangan langsung percaya pada informasi yang beredar di media sosial tanpa mengecek kebenarannya.
  • Jangan sembarangan mengklik link atau mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak dikenal. Ini dapat menyebabkan perangkat Anda terinfeksi malware.
  • Lindungi data pribadi Anda. Jangan sembarangan membagikan informasi penting seperti nomor rekening bank, data kartu kredit, dan password.
  • Laporkan setiap upaya penipuan kepada pihak berwajib. Ini akan membantu mencegah penipu melakukan aksinya kepada orang lain.

Dengan meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan tips di atas, kita dapat meminimalisir risiko menjadi korban penipuan online di bulan Ramadan dan Lebaran. Ingatlah untuk selalu berpikir kritis dan memastikan setiap informasi yang diterima valid sebelum bertindak.

 

Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya