Polisi Gencarkan Patroli Siber Cegah Hoaks Jelang Pilkada 2024

Dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran informasi hoaks menjelang pelaksanaan Pilkada 2024, polisi menggencarkan patroli siber di media sosial.

oleh Alifah Budihasanah diperbarui 29 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 29 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi Cek Fakta Hoaks Jelang Pilkada
Ilustrasi Cek Fakta Hoaks Jelang Pilkada. (Liputan6.com/Abdillah)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam rangka pencegahan terhadap penyebaran informasi hoaks menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Kepolisian Resor Batang, Jawa Tengah menggencarkan patroli siber di media sosial.

Hal ini disampaikan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Batang AKP Imam Muhtadi. Ia menyebut patroli itu merupakan wujud komitmen Polri dalam menjaga integritas proses demokrasi.

Menurut penuturannya, tindak pidana pemilu adalah kasus khusus yang memerlukan kajian mendalam. Maka dari itu, Imam Muhtadi menegaskan pihaknya akan terus melakukan pemantauan, pencarian dan pengidentifikasian terhadap konten-konten hoaks yang berkaitan dengan tindak pidana pemilu, serta secara tegas melakukan take down apabila mendapati hoaks yang beredar di media sosial.

"Setiap hasil dari siber patroli akan dilaporkan pada pimpinan terkait apakah dalam berita tersebut mengandung narasi bohong atau tidak," kata Imam Muhtadi dilansir dari Antara.

Pihaknya juga mengimbau Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) agar aktif berkoordinasi dalam menangani temuan pelanggaran yang terjadi di lapangan. Selain itu, Imam juga menegaskan bahwa Polri telah menyiapkan diri melalui patroli Mantap Praja 2024.

"Polres telah menyiapkan 500 personel yang akan terlibat dalam pengamanan Pilkada Serentak 2024. Kami juga berharap semoga pelaksanaan Pemilu 2024 berlangsung aman dan kondusif," ujarnya menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya