Vaksin Covid-19 Dikaitkan dengan Penyakit Cacar Monyet, Simak Faktanya

Kemunculan penyakit cacar monyet kerap dikaitkan dengan efek dari vaksin covid-19. Hoaks ini beredar masif melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 26 Agu 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2024, 11:00 WIB
FOTO: 6 Jenis Vaksin COVID-19 yang Ditetapkan Pemerintah Indonesia
Vaksin covid-19 dikaitkan dengan cacar monyet. (JUSTIN TALLIS/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Kemunculan penyakit cacar monyet kerap dikaitkan dengan efek dari vaksin covid-19. Hoaks ini beredar masif melalui media sosial maupun aplikasi percakapan.

Lalu apa saja vaksin covid-19 yang dikaitkan dengan cacar monyet? Berikut beberapa di antaranya:

1. Cek Fakta: Tidak Benar Vaksin Covid-19 Pfizer Sebabkan Cacar Monyet

Beredar di media sosial postingan vaksin covid-19 Pfizer menyebabkan penyakit cacar monyet. Postingan itu beredar sejak akhir pekan ini.

Salah satu akun ada yang mengunggahnya di Facebook. Akun itu mempostingnya pada 23 Agustus 2024.

Dalam postingannya terdapat foto dokumen dengan narasi:

"Auto immune blistering disease is an adverse reaction to the Pfizer vaccine, its on page 2 of the Pfizer data drop. Monkey pox is a cover up"

atau dalam Bahasa Indonesia

"Penyakit autoimun yang melepuh merupakan reaksi yang merugikan terhadap vaksin Pfizer, hal ini ada di halaman 2 dari data Pfizer. Cacar monyet adalah tindakan menutupinya"

Akun itu menambahkan narasi "Penyakit lepuh auto imun ialah tindak balas buruk terhadap vaksin Pfizer, yang terdapat pada halaman 2 penurunan data Pfizer. Cacar monyet adalah penutup!"

Lalu benarkah postingan yang mengklaim vaksin covid-19 Pfizer menyebabkan penyakit cacar monyet? Simak dalam artikel berikut ini...

2. Cek Fakta: Tidak Benar Cacar Monyet Muncul Setelah Vaksin Covid-19 AstraZeneca Dipasarkan

Cek Fakta Liputan6.com mendapati klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan. Informasi tersebut diunggah salah satu akun Facebook, pada 28 Juli 2023.

Unggahan klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan berupa foto tulisan yang mengulas vaksin AstraZeneca dan pada tulisan "chimpanzee adenovirus" ditandai dengan lingkaran merah.

Unggahan foto tersebut diberi keterangan sebagai berikut.

"Suatu kebetulan yang aneh.

• Vaksin CVD¹⁹ AstraZeneca mengandung adenovirus simpanse.

• Beberapa saat setelah V AstraZeneca muncul dipasaran, cacar monyet muncul.

#SadButTrue"

Benarkah klaim cacar monyet muncul setelah vaksin Covid-19 AstraZeneca dipasarkan? Simak dalam artikel berikut ini...

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi partner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya