Di Garut Harga Gas 3 Kg Mahal dan Langka

Puluhan massa yang bernamakan Gerakan Masyakarat Bawah Indonesia (GMBI) Garut berdemo di halaman Kantor Disperindak Kabupaten Garut

oleh Karmin Winarta diperbarui 15 Mei 2014, 12:43 WIB
Diterbitkan 15 Mei 2014, 12:43 WIB
Di Garut Mahal Harga Gas 3 Kg dan Langka
Puluhan massa yang bernamakan Gerakan Masyakarat Bawah Indonesia (GMBI) Garut berdemo di halaman Kantor Disperindak Kabupaten Garut

Citizen6, Jakarta Puluhan massa yang bernamakan Gerakan Masyakarat Bawah Indonesia (GMBI)  Garut berdemo di halaman Kantor Disperindak Kabupaten Garut Rabu, 14 Mei 2014. Mereka menuntut supaya Pemerintah Kabupaten Garut segera menormalkan kembali Gas LPG volume 3 Kg  termasuk harganya yang kini dinilai mahal bisa tembus Rp 25 ribu.

Ketua Dewan Pimpinan Distrik LSM Gerakan masyarakat  bawah Indonesia (GMBI) Kabupaten Garut, Ganda Permata mengatakan bahwa dalam  demo kali ini  mereka memfokuslan keluhan seputar Gas 3 kg  yang sulit ditemukan dan jika ada harganya mahal. Hal itu memberatkan masyarakat.

"Kami menuntut dan memdesak aparat untuk serius dalam mengawasi Gas 3 kg, panggil seluruh anggota Hiswana migas rakyat untuk mempertanggunjawabkan langka dan mahalnya Gas LPG 3 kg, "katanya.

"Dan harus ditindak tegas pengelola SPBE dan pegusaha yang menimbun Gas LPG 3 kg. Tutup SPBE yang terbukti melakukan pelanggaran dan kecurangan dan tuntutan lainya mengembalikan harga gas ke semula  Rp 12 ribu, "tambahnya.   

Eti Karyati warga Desa Salamnunggal Kecamatan Leles  Kabupaten Garut  merasa dongkol, dan menduga-duga ada pihak yang sengaja ingin mencari keuntungan dalam situasi ini.

Untuk dapat membeli satu tabung , gas elpiji 3 kg  saja dipengecer harus berebut. Itupun harganya mahal Rp 24 ribu. Kalau tidak kebagian  harus pesan dulu  dipengecer  selama empat hari, karena kalau tidak  pesan di pengecer tidak mendapatkan tabung Gas.

"Kami berharap Pemerintah Kabupaten Garut secepatnya bertindak tegas mengatasi kelangkaan Gas LPG 3kg tersebut. Apalagi sebentar lagi  menghadapi bulan Ramadan, "tandas Eti (KUS)

Pengirim:

Nadia Kus

Garut

Disclaimer:

Citizen6 adalah media publik untuk warga. Artikel di Citizen6 merupakan opini pribadi dan tidak boleh menyinggung SARA. Isi artikel menjadi tanggung jawab si penulisnya.

Anda juga bisa mengirimkan link postingan terbaru blog Anda atau artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas, kesehatan, keuangan, wisata, kuliner, gaya hidup, sosial media, dan lainnya keCitizen6@liputan6.com.

Mulai Selasa, 9 Mei  2014 sampai dengan 25 Mei 2014, Citizen6 mengadakan program menulis bertopik dengan tema "Pengalaman Pertama Berinternet". Ada 2 router DLink (DIR-605L) untuk 2 orang pemenang  dan 4 merchandise ekslusif dari Liputan6. com. Syarat dan ketentuan bisa disimak di sini.  Program menulis bertopik kali ini disupport oleh @DlinkID


Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya