Citizen6, Jakarta Apapun keyakinan atau pemahamanmu mengenai kehidupan, namun, sebagai sesama manusia kita semua perlu saling berbagi hal baik untuk menjalani kehidupan. Seperti halnya berbagi mengenai kekuatan dalam bahasa sanskerta. Sanskerta adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang. Kata Sanskerta, dalam bahasa Sanskerta Saṃskṛtabhāsa artinya adalah bahasa yang sempurna. Adapula yang mengartikannya sebagai bahasa getaran, maksudnya ialah kata yang menyimpan energi di dalamnya.
Seperti kata "Namaste" yang berarti "the light in me honors the light in you" atau "Hormat saya kepadamu" yang biasanya diucapkan sebagai salam kepada sesama. Dapat dipadankan dengan "salam sejahtera" dan dapat diartikan pula menjadi "semoga [dalam keadaan] baik". Ternyata, masih ada beberapa lagi kata lainnya, yang sayangnya kurang dikenal, namun dapat pula mengarahkan kita pada pribadi yang lebih baik. Seperti dilansir dari www.mindbodygreen.com beberapa kata sederhana ini, mungkin, dapat memiliki kesan tersendiri bagi hidupmu, baik untuk sebagai pegangan, prinsip atau sekedar 'mantra' di kala risau dan down. Apa sajakah?
Baca Juga
1. Santosha : Bermakna serupa dengan 'kepuasan, kebahagiaan, rasa syukur"
Advertisement
Seringkali kita mengeluh tentang, jam tangan baru yang mulai rusak, atau kekasih baru yang lagi-lagi 'bermasalah', atau pekerjaan baru yang ternyata tidak sesuai ekspektasi. Lalu, kita move on dari 'tempat' tersebut, dan lagi dan lagi, mencari hal baru yang sesuai keinginan, ekspektasi, selera. Mencari lagi, kepuasan yang dirasa belum didapat.
Well, berkenalanlah dengan makna Santosha. Santosha mengajarkan kita untuk kembali mengingat, apa yang kini kita punya adalah sesuatu/seseorang yang berharga dan tidak abadi. Gunakan kata ini untuk mengingat rasa terima kasih kepada siapa atau apa yang dimiliki.
2. Upeksha : Ketenangan
Beberapa ajaran, khususnya Budha mengajarkan bahwa manusia, dalam hidupnya tidaklah statis. Terkadang kita akan dibawa pada situasi yang tidak terduga, tidak diinginkan, ataupun situasi yang terlalu membahagiakan. Disinilah kata Upeksha digunakan, biarkan dirimu berada di'tengah' maksudnya ialah, untuk menemukan ketenangan. Bayangkan seluruh emosi yang bercampur aduk tsb adalah awan dimana ketenangan batinmu adalah langitnya. Kita harus memupuk kesadaran, kesadaran kita akan emosi-emosi fana tsb yang membuat kita kurang peka dengan kekuatan ketenangan batin yang dimiliki.
3. Sraddha : Bermakna serupa dengan 'keyakinan, kesetiaan, atau iman"
Ketika kita merasa 'tersesat dan tak tahu jalan pulang', jika boleh mengutip sepenggal lirik lagu dari musisi tanah air, haha. Saat itulah Sraddha, atau keyakinan kita pada tujuan hidup kita kembali diingat. Ingatlah kata ini ketika kita perlu menemukan keberanian untuk percaya bahwa segala sesuatu yang kita ambil adalah sesuai dengan arah tujuan hidup kita masing-masing.
4. Bhavana : Memumpuk
"Your mind is not a cage, it is a garden. And it requires cultivating." -Libba Bray
(Pikiranmu bukanlah sangkar, tapi kebun. Dan ia dapat selalu bertumbuh (berkembang)"
Layaknya kebun, apa yang harus kita lakukan untuk 'menumbuhkan' pemikiran kita? Tanah yang baik, berarti kita harus memelihara pikiran kita dengan baik agar menyediakan kebun yang indah, yang menguntungkan kita secara rohani, emosional, dan mental.
5. Satya : Kebenaran dan Kejujuran
"To believe in something and not live it is dishonest."-Gandhi
(Percayalah pada sesuatu, dan tidak hidup dengan kebohongan)
Kata inilah yang seharusnya paling kita renungkan. Hidup tanpa kebohongan, dan mempercayai sesuatu, disaat, dimana kehidupan dunia semakin absurd dan tidak masuk akal. Seperti halnya, kita melihat para pemimpin korup yang masih saja bisa tersenyum tanpa perduli dengan uang haram yang mereka makan, yang seharunya untuk perut-perut lapar di bawah kolong jembatan itu? Susah memang. Namun, ketika memulainya dari diri sendiri, tidak ada yang tidak mungkin.
Selamat berakhir pekan!