Tragedi Selfie di Puncak Merapi

Mahasiswa Atma Jaya jatuh ke kawah Merapi ketika selfie. Bagaimana nasibnya?

oleh Rina Nurjanah diperbarui 17 Mei 2015, 10:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2015, 10:00 WIB
Gunung Merapi
Gunung Merapi (Istimewa)

Citizen6, Jakarta Pasca kelelahan mendaki hingga akhirnya mencapai puncak, tentu kita ingin mengabadikan momen tersebut. Namun naas bagi Eri Yunanto (21), mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta ini terpeleset ke Kawah Merapi ketika ber-selfie-ria. Eri terpeleset dan jatuh pada sabtu siang, 16 Mei 2015 hingga kini masih dalam pencarian Tim SAR.

Diberitakan bahwa Eri dan lima orang kawan lainnya berangkat pada Jumat dari Yogyakarta. Malam hari mereka langsung mendaki namun terpisah di Pos II. Eri dan dua kawannya mendirikan tenda di sekitar Pasar Bubrah. Pada Sabtu pagi, Eri melanjutkan pendakian bersama seorang temannya hingga mencapai puncak sekitar pukul 11 siang. Hal tersebut disampaikan kawan pendaki yang langsung melapor ke pos pendakian.

Mereka kemudian berfoto-foto di Puncak Garuda, tepi Kawah Merapi untuk mengabadikan momen tersebut. Pada saat turun, Eri tak sengaja terpeleset dan jatuh ke Kawah Merapi. Hingga kini pencarian masih terus dilakukan setelah sempat tekendala cuaca berkabut kemarin ungkap Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusdatin dan Humas BNPB. Tim SAR pun telah menyiapkan alat bantu pernafasan untuk melindungi dari gas beracun dan peralatan lainnya. Hingga kini kondisi Eri belum diketahui, namun kita harus tetap berdoa bahwa dia akan selamat. Kejadian ini menjadi pelajaran bersama untuk kita agar lebih berhati-hati ketika selfie. Semoga kamu baik-baik saja Eri.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya