Citizen6, Jakarta Seorang pria di Turki berusia 46 tahun secara keliru terdaftar telah meninggal oleh otoritas setempat. Sinan Avci dari provinsi Erzurum Timur, dipaksa pensiun dini pada tahun 2003 setelah didiagnosa epilepsi.
Dilansir dari emirates247, Rabu (08/07/2015), ia menemukan bahwa Dana Jaminan Sosial Turki (SSK) telah mendaftar dirinya mati pada tahun 2004 saat ia gagal menarik kecacatan pensiunnya.
Baca Juga
"Mereka bilang aku telah meninggal, tapi aku selama ini segar bugar tanpa cacat," ujar Avci. Sejak saat itu, Avci telah berjuang membuktikan bahwa ia masih hidup. Avci mengaku kesulitan mencari pekerjaan karena secara resmi ia terdaftar telah mati. Ia bahkan dijuluki "Sinan, si mayat hidup" oleh penduduk setempat. Avci mengandalkan bantuan dari tetangga dan kerabat untuk dapat tetap bertahan hidup.
Advertisement
Setelah berjuang selama 10 tahun, Avci akhirnya berhasil meyakinkan pihak berwenang bahwa dirinya belum meninggal. Tapi perjuangannya belum selesai. Ia masih harus berjuang untuk mendapatkan gaji yang belum dibayar dan hak untuk mendapat tunjangan kembali.
"Apa yang harus aku lakukan untuk membuktikan aku selama ini belum mati? Memotong lengan atau kakiku sendiri?" ujarnya sambil menangis. Avci juga meminta pihak berwenang mengusut siapa yang telah melaporkan dirinya telah meninggal. (sul)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini