Citizen6, Jakarta Perusahaan perkebunan kelapa sawit membutuhkan banyak tenaga kerja terlatih. Sayang banyak tenaga kerja yang tidak siap mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan oleh perkebunan. Saat ini beberapa perusahaan perkebunan itu mengandalkan kampus Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi (CWE) untuk mengisi kebutuhan itu.
Wasekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Tjokro Putro Wowo di Jakarta mengatakan, politeknik ini telah menghasilkan ratusan alumni setiap tahun, namun dalam kenyataannya jumlah kebutuhan riil di lapangan sangat besar, 5000 sampai 6000.
Posisi yang dibutuhkan tersebut mulai dari manager kebun, manager pabrik, asisten kepala, kepala tata usaha, asisten kebun, asisten pabrik, asisten traksi, pengukuran dan alat berat, asisten hama dan penyakit, mandor kebun, krani dan lainnya.
Advertisement
Dikatakan, sektor kelapa sawit membutuhkan SDM yang terdidik dan terampil dalam pengelolaannya, apalagi mengingat kebutuhan regenerasi SDM kelapa sawit di Indonesia amat besar dikarenakan perkebunan kelapa sawit telah dimulai sejak jaman pra-kemerdekaan 100 tahun yang lalu.
Menariknya, kata dia, aspek sustainability serta lingkungan hidup menjadi aspek penting yang juga diperhatikan oleh kampus ini dalam mencetak tenaga kerja siap pakai.
Triyanto, HR Manager perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Timur menyampaikan, perusahaannya sejak menjalankan usahanya sangat menyadari bahwa usaha perkebunan kelapa sawit adalah usaha jangka panjang yang senantiasa membutuhkan SDM yang kompeten, berkesinambungan dan sekaligus harus mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat di wilayah operasionalnya; untuk itulah harus dimulai dengan membangun pendidikan kepada anak-anak masyarakatnya. Salah satu caranya adalah mengirimkan mereka kuliah di Politeknik CWE.
“Sudah beberapa tahun ini kami bekerja sama aktif dengan Politeknik Kelapa Sawit CWE dalam urusan perekrutan tenaga kerja. Kami juga ada mmberikan beasiswa sponsorship dalam bentuk ikatan dinas,” katanya.
Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi didirikan berdasarkan SK Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 156/D/O/2006 tanggal 3 Agustus 2006. Kampus ini menjadi satu-satunya politeknik kelapa sawit di Indonesia yang alumninya terserap 100 persen di dunia kerja dan bahkan sebagian mahasiswanya telah dipesan oleh berbagai perusahaan perkebunan sebelum selesai kuliah.
Berlokasi di Cibitung, Jawa Barat, Politeknik Kelapa Sawit Citra Widya Edukasi memiliki tiga program studi yang menjadi kebutuhan di sektor perkelapasawitan yakni Program Studi Budidaya Perkebunan Kelapa Sawit, Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan Kelapa Sawit, dan Program Studi Manajemen Logistik.
Direktur Politeknik Kepala Sawit CWE Stephanus Nugroho Kristono mengatakan, untuk tahun ini Politeknik CWE hanya akan menerima maksimal 300 orang mahasiswa baru. Pendaftaran terbuka bagi siswa yang sudah lulus SMA atau sederajat hingga Agustus 2015.