Keren, Foto Pernikahan Ini Raup Rp 220 Juta dalam Sehari

Citizen6, Australia Ada yang unik pada sebuah foto pernikahan yang tengah menjadi viral di jejaring Facebook ini. Pasalnya, foto pernikahan ini dijadikan sebagai ajang amal oleh seorang fotografer asal Goondowindi, Australia.

Kisah ini bermula saat fotografer bernama Edwina Robertson melakukan perjalanan ke sebuah pedesaan Blackall di Western Queensland, Australia untuk melakukan pemotretan. Namun, sesaat Robertson terdiam karena melihat kondisi keuangan dan cuaca ekstrem yang menyebabkan kekeringan di negara tersebut. Bahkan, sang mempelai wanita harus menjual seluruh ternak miliknya untuk melangsungkan ikatan janji suci pernikahan.

Selanjutnya Robertson memposting salah satu foto pernikahan ke akun Facebooknya dengan mencantumkan judul yang menggambarkan kondisi yang dialami desa Blackall. Bahkan ia berjanji akan menyumbangkan 3 dolar atau setara dengan Rp 44,200 untuk setiap share di Facebook. Dana yang terkumpul nantinya akan ia berikan untuk Tie Up Black Dog Komite yakni kelompok dukungan bantuan untuk orang-orang yang mengalami depresi dan penyakit mental di wilayah Australia akibat kekeringan tersebut.

Tak disangka, dalam sehari foto tersebut berhasil di share sebanyak 5 ribu kali. Kini uang yang sudah terkumpul mencapai 15000 dolar atau setara dengan Rp 220 juta.

"Awalnya saya mengunggah foto yang memiliki sebuah cerita, dan saya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pengguna socmed agar memberikan bantuan kecil untuk berbagi dengan saudara kita lainnya," ucap Robertson yang dilansir Cosmopolitan pada Senin (28/9/2015).

Robertson juga telah membuat sebuah situs web untuk memudahkan siapaun yang ingin memberikan donasi untuk warga di Blackall. Usahanya pun tak sia-sia, kini ia berhasil mengumpulkan 30 ribu dolar atau Rp 441 juta dari target 50 dolar. (ul/kw)

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6