Perhiasan Kuno Ditemukan dalam Cangkir Korban Kekejaman Hitler

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah cincin dan kalung emas yang disembunyikan oleh tahanan Auschwitz korban kekejaman Hitler, ditemukan dalam sebuah cangkir kuno. Dipercaya, perhiasan tersebut disembunyikan dalam cangkir karena takut dijarah oleh Nazi Jerman.

Lebih dari 70 tahun setelah kekuasan Hitler berakhir dan pembebasan kamp Perang Dunia II di Polandia, staf menemukan perhiasan dalam cangkir enamel berkarat. Cangkir tersebut merupakan satu dari ribuan peralatan dapur yang kini dipamerkan di museum.

"Penemuan tersebut dilakukan bersamaan tapi yang satu ini unik karena menyimpan perhiasan," ujar juru bicara museum Pawel Sawicki seperti dilansir dari 9news, Jumat (20/05/2016).

"Kami belum memeriksa semua ribuan perkakas dapur itu. Tapi kami berhasil menemukan barang-barang berharga karena benda itu berpisah dari cangkir aslinya."

Menurut jubir tersebut, cincin tersembunyi di bawah dasar cangkir palsu untuk menyembunyikan perhiasan. Sementara kalung ditemukan terbungkus dalam secarik kanvas bersamaan dengan cincin wanita. Ia menambahkan, tidak mungkin untuk mengidentifikasi pemilik perhiasan-perhiasan itu karena ketakutan orang akan kekejaman Nazi.

"Kita bisa melihat rasa takut orang-orang dari cara mereka menyembunyikan perhiasan. Ini berarti, mereka berharap bisa lolos dari Nazi dan bisa melangsungkan hidup lagi dengan menjual perhiasan tersebut."

Selama bertahun-tahun, staf museum telah menemukan berbagai macam barang, seperti garpu, sendok, potongan kaca, botol, dan lain-lain. Satu juta orang Yahudi Eropa meninggal antara tahun 1940-1945 di kamp Auschwitz. Lebih dari 100.000 orang lainnya meninggal di sana. Hingga kini, kekejaman Hitler lewat tangan Nazi masih menjadi momok bagi banyak orang.

 **Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6