Kontroversi Tanggal Merah Hari Lahir Pancasila di Linimasa

Presiden Jokowi menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 01 Jun 2016, 12:30 WIB
Diterbitkan 01 Jun 2016, 12:30 WIB
Kontroversi Tanggal Merah Hari Lahir Pancasila di Linimasa
Setelah memperingati G30SPKI pada 30 September, kini saatnya kamu memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh pada 1 Oktober.

Liputan6.com, Jakarta - Tepat hari ini, Rabu (1/6/2016), masyarakat Tanah Air memperingati Hari Lahir Pancasila. Bertepatan dengan momen tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menetapkan tanggal 1 Juni sebagai hari libur nasional.

Penetapan tersebut diumumkan Jokowi saat menyampaikan pidatonya di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6/2016).

"Dengan mengucap syukur ke hadirat Allah. Dengan bismillah, dengan Keppres tanggal 1 Juni ditetapkan diliburkan dan diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila," ucap Jokowi.

Kontan keputusan tersebut menimbulkan beragam respons publik, khususnya para pengguna jejaring sosial. Pantauan Liputan6.com di Twitter, sejak pengumuman 1 Juni sebagai hari libur nasioanal disampaikan Jokowi, lini masa pun diramaikan dengan berbagai ciapan pro kontra.

 

 

 

 

 

 

Saking banyaknya ciapan yang membanjiri lini masa, perbincangan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional menjadi topik yang paling ramai di bahas netizen. Bahkan tagar #HariPancasila dan #HariLahirPancasila berada di jajaran trending topic kawasan Indonesia.

Bagaimana dengan kamu, setujukah tanggal 1 Juni ditetapkan sebagai hari libur nasional?

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya