Dipisahkan dari Semua Anaknya, Ibu Muda Pilih Bunuh Diri

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ibu muda memutuskan untuk mengakhiri hidup setelah dipisahkan dari kedua anaknya. Emma Thomas ditemukan tewas tergantung di kebunnya setelah kedua anaknya ditempatkan dalam perawatan mantan pacarnya secara permanen oleh pelayanan sosial.

Beberapa jam sebelum wanita berusia 28 tahun itu tergantung di rumahnya di Rochdale, ia sempat menulis status di Facebook "Aku menyerah. Kalian ingin anak-anakku, kalian mendapatkannya. Kalian mengambil sesuatu yang sangat berharga bagiku. Bye."

Tragisnya, ia ditemukan tewas justru oleh mantan pacarnya sendiri yang heran karena Emma tak kunjung mengangkat telepon. Pihak kepolisian setempat menyebutkan kalau sebelumnya Emma juga pernah mencoba bunuh diri dengan cara memotong pergelangan tangan maupun memakan pil tidur melebih dosis yang dianjurkan.

Dilansir dari Daily Mail, Selasa (19/7/2016), menurut sang kakak, hidup Emma mulai hancur setelah salah satu anaknya menderita penyakit hati yang serius dan menghabiskan sebagian besar hidupnya di rumah sakit. Sementara, dua anak dari suami sebelumnya terpaksa diserahkan pada mantan suami Emma karena pelayanan sosial merasa Emma tak akan mampu mengurus ketiga anaknya tersebut.

Saat Emma dikirimi pemberitahuan kalau mantan kekasihnya akan diberikan hak asuh kedua anaknya secara permanen, saat itulah ia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya. Padahal, hubungan Emma dengan pasangannya yang sekarang juga tidak berjalan baik.

Emma merasa dikhianati oleh pengadilan dan tak kuasa dipisahkan dari kedua anaknya. Hal itu yang membuat Emma memutuskan mengakhiri hidupnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6