Celana Jeans Tak Perlu Dicuci, Ini Penjelasan Ahli

Ternyata celana jeans tak perlu sering dicuci. Berikut penjelasan dari CEO Levi's dan ahli ekologi manusia.

oleh Mulyono Sri Hutomo diperbarui 31 Jul 2016, 17:18 WIB
Diterbitkan 31 Jul 2016, 17:18 WIB
Ilustrasi celana jeans
Ilustrasi celana jeans (Reuters)

Liputan6.com, Canada - Tampil sebagai busana formal dan non-formal, celana jeans hadir serasi dengan berbagai model pakaian. Mulai dari kaos hingga baju batik padu dengan model celana jeans berbahan kain denim ini. Namun, karena berat dan ketebalan kainnya membuat orang banyak yang malas mencucinya.

Kabar baiknya, celana jeans tak harus dicuci. Seperti dilansir dari Business Insider, Sabtu(30/7/2016), Chip Bergh yang saat ini menempati posisi CEO merek celana jeans ternama di Amerika Serikat, Levi's, mengungkapkan alasan mengapa Anda tidak harus mencuci jins.

"Intinya kami hanya memberikan pengetahuan kepada konsumen untuk menggantungkan jins mereka setelah beraktivitas dan dapat menggunakannya kembali setelahnya," ujarnya kepada Business Insider.

Ia menambahkan, celana denim idealnya akan tahan baik jika tidak dicuci selama enam bulan. "Bahkan semakin lama Anda membiarkannya tanpa dicuci, jeans Anda akan terlihat lebih menarik," lanjutnya. Keunikan lainnya, Zoo Jeans, produsen celana jeans dari Jepang ini menampilkan satu-satunya celana jeans yang didesain oleh binatang buas. Simak artikelnya disini.  

Pendapat Chip Bergh ini didukung Rachel McQueen, profesor ekologi manusia di University of Alberta, Kanada. Dikutip dari Business Insider, ia mengungkapkan tidak ada bukti jika tidak mencuci jeans bisa membahayakan kesehatan.

Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya