Liputan6.com, Jakarta - Ada garis tipis yang memisahkan mitologi dan kenyataan. Bahkan, kita telah belajar bahwa kota-kota kuno yang awalnya dianggap legenda, seperti Troy dan Ur, ternyata benar-benar ada dengan penemuan bukti arkeologi.
Baca Juga
Advertisement
Begitupula dengan kisah kota kuno Heraklion. Dianggap sebagai mitos selama ratusan tahun, Heraklion diceritakan ditelan oleh Laut Mediterania, terkubur oleh pasir dan lumpur selama 1.200 tahun.
Kota Heraklion merupakan kota terbesar sekaligus ibukota administratif pulau Kreta di Yunani. Kota kuno ini dikenal oleh banyak filsuf Yunani kuno, seperti Herodatus yang menuliskan kota ini dalam berbagai tulisannya.
Awalnya, orang-orang menganggap kota ini tak pernah ada. Sampai keberadaannya terbukti pada abad ke 19. Kota kuno yang tenggelam tersebut ditemukan tak jauh dari Alexandria, tepatnya di Teluk Aboukir.
Melansir dari Ancientcode, Senin (30/01/2017), ilmuwan cukup terkejut saat menemukan kota ini. Tenggelam sedalam 45 meter di bawah permukaan laut, patung-patung raksasa telah ditemukan dari tempat ini.
Â
Sejauh ini, para ahli telah mengangkat 16 patung raksasa dan menemukan ratusan patung-patung kecil dewa yang tersebar di dasar laut. Puluhan sarkofagus batu kapur juga ditemukan oleh para penyelam baru-baru ini.
Salah satu artefak paling penting yang diangkat dari laut adalah prasasti hitam megah setinggi dua meter dan diukir dengan hieroglif. Penemuan prasasti tersebut penting bagi arkeolog karena membantu memecahkan beberapa misteri besar lainnya.
Dengan membandingkannya dengan monumen tertulis lainnya, para ahli mampu menentukan bahwa Thonis dan Heraklion tidak seperti yang diyakini sebelumnya. Bukannya dua kota yang berbeda, ternyata keduanya merupakan satu kota tunggal yang dikenal baik oleh Mesir dan Yunani.
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6