Tragis, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung karena Berebut Warisan

Seorang anak tega memukul ibu kandungnya dengan kapak hingga tewas hanya karena harta warisan.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 17 Feb 2017, 12:20 WIB
Diterbitkan 17 Feb 2017, 12:20 WIB
Tragis, Karena Warisan Anak Pukul Ibu Pakai Kapak Hingga Tewas
Seorang anak dengan teganya memukul ibu kandungnya dengan kapak hingga tewas hanya karena harta warisan.

Liputan6.com, Nigeria - Dalam sebuah keluarga, pertengkaran antara ibu dan anak lumrah terjadi. Namun, apa jadinya jika pertengkaran itu malah menyebabkan nyawa seseorang melayang?

Kepolisian di Nigeria baru-baru ini berhasil menangkap seorang pria yang diduga telah membunuh ibu kandungnya ketika bertengkar mengenai warisan yang diberikan kakaknya.

Dilansir Worldwideweirdnews, Jumat (17/2/2017), pria bernama Oluwaseye Ayoola dari Lagos, Nigeria, telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan ibunya, Dorcas Ayoola (81).

Setelah peristiwa mengerikan tersebut, pria berusia 51 tahun itu melarikan diri dari tempat kejadian. Untungnya polisi segera melakukan penyelidikan dan berhasil melacak keberadaan Oluwaseye.

SP Dolapo Badmos, humas kepolisian setempat mengatakan, "Sekitar pukul 11.00 siang, Akintunde Ayoola tiba di rumah ibunya dan mendapati sang ibu sudah meninggal dunia dengan genangan darah di sekitar tubuhnya."

Akintunde menceritakan, sekitar pukul 06.00 waktu setempat ia menerima informasi jika adiknya, Oluwaseye, menganiaya ibunya ketika dia tidak mendapat uang yang diminta.

Ketika polisi menginterogasi tersangka, ia membenarkan jika ia pergi ke rumah ibunya untuk meminta uang senilai Rp 20 juta dari uang Rp 465 juta sepeninggal wasiat kakaknya.

Namun, ketika ibunya menolak untuk menyerahkan uang tersebut, Oluwaseye membabi buta dengan memukul sang ibu menggunakan kapak hingga tewas.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya