6 Makanan Ini Harus Kamu Jauhkan dari Microwave

Liputan6.com, Jakarta Microwave kerap digunakan untuk memanggang kue hingga menghangatkan makanan. Biasanya microwave juga bisa menjadi solusi praktis ketika kita tak punya banyak waktu untuk memasak.

Namun di balik simpelnya menggunakan microwave untuk urusan perut, ternyata tak seluruh makanan bisa aman untuk dimasukan ke dalamnya. 

Melansir Shared, Jumat (9/2/2018) berikut ini merupakan enam makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan ke dalam microwave.

1. Telur

Ada banyak cara untuk menyajikan telur. Mulai digoreng sampai dengan direbus. Sayangnya, jika kamu ingin memasak telur mentah dalam microwave sepertinya harus kamu pertimbangkan dua kali sebelum melakukannya.

Hal ini dikarenakan panas dari microwave dapat menyebabkan kelembapan dalam cangkang telur meningkat dan membangun tekanan. Bukannya telur matang yang bisa langsung disajikan, malahan telur yang kamu masak dalam microwave bisa meledak.

Sejumlah resep makanan pasti memerlukan rempah-rempah kering. Daun salam yang memiliki armoa khas biasanya kerap digunakan dalam resep makanan saat mereka kering. Sayangnya untuk menunggu daun salam agar cepat kering sejumlah orang malah menggunakan micowave.

Bukannya aroma dau salam semakin kuat dan layak untuk dimasukan ke dalam masakan, daun tersebut malah dapat rusak.

Agar daging tetap segar cara yang kerap dilakukan yakni menyimpannya ke dalam freezer. Tak masalah jika kamu menggunakan microwave untuk menghangatkannya ataupun memasaknya.

Namun, sebelum dimasukan ke dalam microwave, ada baiknya untuk membiarkan daging yang membeku untuk meleleh terlebih dahulu. Jika sampai dimasukan ke dalam microwave dalam keadaan beku, hal ini tidak hanya menimbulkan bakteri. Kamu justru akan mendapatkan daging dimasak pada bagian luarnya saja serta mentah di bagian dalam.

Agar tidak repot-repot memasak air panas, sejumlah ibu menghangatkan susu untuk anak mereka dengan menggunakan microwave. Hal ini sebenarnya dianggap tidak tepat karena suhu tinggi dalam microwave tidak memberikan panas secara merata. Oleh karena itu, akan lebih tepat menggunakan panas melalui air yang dimasak dalam kompor.

Menghangatkan buah yang beku ke dalam microwave kemungkinan besar dapat melelehkan kandungan es di dalamnya. Selain itu, tekstur buah juga dapat menjadi lembek. Parahnya, microwave juga dapat memicu kandungan karsinogen dalam buah yang bisa berkembang.

Untuk para penggemar makanan pedas, biasanya cabai kerap dimasukan ke dalam sajian makanan. Sayangnya, jika kamu terlalu banyak memasukan cabai ke dalam makanan yang dihangatkan dalam microwave, hal ini dapat membuat kandungan capsicum dalam cabai dapat menguap.

Saat kamu membuka pintu microwave, hal ini dapat membuat matamu menjadi pedih dan berair karena uap dari cabai.