Liputan6.com, Jakarta - Berapa kali Anda mandi dalam seminggu? Bagi Anda yang tinggal di daerah tropis, mungkin telah terbiasa mandi dua kali sehari. Namun bagi mereka yang tinggal di negara dengan iklim dingin, mungkin mereka hanya mandi minimal 5 kali dalam seminggu.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimanapun, mandi penting bagi tubuh. Karena saat Anda mandi, tubuh Anda benar-benar dibersihkan sehingga badan terasa segar.
Dilansir dari Brightside, 10 hal berikut ini akan terjadi bila Anda berhenti mandi sama sekali.
1. Lapisan kulit berwarna kecokelatan
Saat kulit asli kita terlihat bertumpuk dengan warna cokelat, ini disebut dermatitis neglecta. Ini yang akan terjadi bila Anda berhenti mandi secara teratur.
Kelebihan kotoran, keringat, bakteri, dan sebumlah yang menyebabkan kondisi ini. Karena itu, mandi menjadi cara terbaik untuk menghindari penampilan dengan kulit bertumpuk cokelat seperti jerapah.
2. Rasa gatal
Rasa gatal merupakan salah satu yang akan Anda rasakan saat berhenti mandi secara teratur. Ini dikarenakan bakteri, kuman, kotoran, dan keringat, semua bercampur menjadi satu. Semua itulah yang membuat kulit terasa begitu gatal.
3. Rambut lepek
Rambut Anda juga akan bermasalah saat Anda berhenti mandi secara teratur. Ini dikarenakan mandi membantu membersihkan kulit kepala dari sel kulit mati dan minyak. Rambut Anda akan menjadi berminyak, bau, dan terasa tidak enak.
4. Jerawat di mana-mana
Jerawat akan tumbuh di mana-mana, baik di wajah maupun di bagian tubuh lainnya. Bakteri menyebabkan folikel di kulit meradang dan sebum berlebihan, ini semua bereaksi pada munculnya jerawat.
Advertisement
5. Kebersihan alat kelamin yang begitu buruk
Daerah selangkangan mungkin adalah bagian tubuh paling berpengaruh saat Anda berhenti mandi. Tak hanya berbau tidak enak, tapi juga menjadi rentan terhadap infeksi jamur. Sensasi gatal dari semua kotoran dan bakteri yang terkumpul di sana juga akan berkembang menjadi sangat tidak nyaman.
6. Bau badan yang menyengat
Keringat mungkin tidak berbau, tapi bakteri dan kuman yang hidup di tubuh Anda akan membuatnya menjadi berbau tak enak. Jika seseorang memiliki bau badan, ia akan kebal terhadap bau badannya.
Kondisi ini disebut sebagai kelelahan penciuman yang berarti Anda tak akan menyadari bau busuk dari tubuh Anda sendiri setelah Anda mencium baunya dalam waktu lama. Orang lain di sekitar Anda tentunya tetap mencium bau tersebut.
7. Kulit mati yang menebal
Saat Anda mandi dan menggosok kulit, sel-sel kulit mati akan berguguran dan digantikan dengan yang baru. Jika Anda berhenti mandi, sebanyak 4 kg sel kulit mati akan terakumulasi di sekujur tubuh Anda.
8. Jamur
Selain penyakit menular, jamur dan infeksi kulit akan timbul saat Anda berhenti mandi secara teratur. Jamur sebenarnya dapat hidup di mana saja, di kulit, di dalam mulut, dan pada alat kelamin. Dan biasa orang yang kelebihan berat badan, wanita hamil, serta anak-anak lebih gampang terkena infeksi jamur. Namun, tetap saja faktor kebersihan menjadi penentu utama.
Advertisement
9. Infeksi
Anda mungkin tidak pernah membayangkan jumlah bakteri dan kuman yang menempel di tubuh saat Anda menyentuh ponsel, gagang pintu, dan toilet. Jika Anda tidak mandi, kuman dan bakteri akan masuk ke tubuh melalui tangan, hidung, atau mulut. Ini bisa menyebabkan flu bahkan hepatitis A.
10. Masalah kulit
Bila Anda berhenti mandi, masalah kulit akan Anda hadapi seiring berjalannya waktu. Anda akan mulai menggaruk kulit karena bakteri dan kotoran mulai bekerja sama untuk menyebabkan sensasi gatal. Goresan dan gatal bisa menyebabkan kulit terinfeksi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: