4 Cara Mengetahui Temanmu Psikopat dan Narsisme

Oang-orang yang harus kamu jauhi ialah mereka yang membuatmu merasa tidak nyaman. Contohnya psikopat dan orang narsis.

oleh Angga Utomo diperbarui 21 Mar 2018, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Mar 2018, 07:00 WIB
Ilustrasi Relationship Friends Family
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Omar Lopez)

Liputan6.com, Jakarta Dalam kehidupan sehari-hari, tentu ada beberapa orang yang harus kamu jauhi dari kehidupanmu. Mereka tidak selamanya seorang teman, bahkan keluarga pun bisa termasuk ke dalam daftar tersebut. Biasanya, orang-orang yang harus kamu jauhi ialah mereka yang membuatmu merasa tidak nyaman, seperti psikopat dan orang narsis.

Untuk mengetahui seseorang itu psikopat atau narsis, kamu harus tahu betul ciri-cirinya. Berikut beberapa cara untuk mengetahui jika kamu berteman dengan psikopat dan orang narsis, dilansir dari Curiosity. 

1. Mereka Sering Palsukan Tingkah Laku

Terdapat beberapa perbedaan antara psikopat dan orang narsis. Psikopat biasanya memanfaatkan seseorang secara fisik, mental, emosi, psikologi, dan keuangan. Lebih mengerikan lagi, mereka tidak merasa takut atau menyesal setelah melakukan hal tersebut kepada korbannya. Adapun narsisme biasanya meninggikan dan memuji diri sendiri serta merendahkan orang lain.

Dalam kehidupan sehari-hari, seorang psikopat dan narsisme sering memalsukan tingkah laku mereka dan mengumbar pesona, baik dalam permbicaraan santai atau lainnya. Saat bermain peran inilah, seorang psikopat dan narsis mengambil kesempatan untuk menguji, memanipulasi, bahkan menjelekkan orang lain.

2. Mereka Banyak Bertanya atau Tidak Sama Sekali

Terdapat dua versi berbeda dari psikopat dan narsisme. Ada dari mereka yang banyak bertanya agar mendapatkan informasi mendalam tentang kamu. Ada juga dari mereka yang tidak sama sekali bertanya, tapi mengamati kehidupan sehari-harimu.

Mereka yang banyak bertanya sebenarnya sedang berusaha untuk mencari informasi lebih mendalam tentangmu. Banyak pertanyaan-pertanyaan personal yang akan dilontarkannya, mulai dari seputar kehidupanmu hingga masalah terbesar yang sedang kamu hadapi. Mereka juga akan berpura-pura akan membantumu terlepas dari masalah tersebut. Itu adalah salah satu cara agar mereka bisa mendapatkan kepercayaanmu.

Namun sebaliknya, terdapat juga beberapa psikopat dan orang narsis yang hanya mengamati kehidupanmu sehari-hari. Mereka hanya diam dan mengamatimu hingga mereka mendapatkan informasi tentang kamu.

3. Perlakuan Khusus

Kamu harus berhati-hati jika seseorang memperlakukan kamu secara spesial dan berlebihan karena hal tersebut merupakan salah satu ciri orang narsis. Seorang psikopat dan narsis biasanya akan menawarkanmu beberapa perhatian dan permintaan khusus, bukan karena kamu membutuhkannya meiainkan karena mereka merasa kamu meluangkan waktu untuk mereka.

Pada awalnya, hal tersebut terlihat biasa dan tidak akan membahayakan. Namun semakin lama, mereka akan menganggapmu sebagai orang yang bisa dikendalikan oleh mereka. Nantinya, kamu akan merasa berutang budi dan melakukan segala sesuatu yang mereka minta.

4. Menceritakan Sesuatu Berulang Kali

Jika kamu selalu mendengar cerita yang sama berulang-ulang kali, kemungkinan besar yang kamu hadapi ialah seorang psikopat. Seorang psikopat diibaratkan sebagai sebuah pesawat dengan auto-pilot yang akan terus mengulangi hal yang sama. Namun bedanya, bisa saja cerita yang ia ceritakan berkali-kali tersebut merupakan sebuah kebohongan.

 

Penulis:

Nadia Donna

Reporter Sahabat Liputan6

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya