Liputan6.com, Jakarta - Mendengar kata ciuman mungkin hal yang tabu jika dilakukan di Indonesia. Tapi bagi sejumlah pasangan di negara lain, mungkin berciuman adalah cara untuk menunjukan rasa cinta kepada pasangan. Jadi, hal ini dapat dilakukan di depan umum tanpa rasa malu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang dilakukan pasangan asal Qianshan, Provinsi Anhui, Tiongkok ini misalnya. Niat mengakhiri hubungan mereka dengan ciuman terakhir, justru menjadi sebuah bencana.
Seorang pemuda yang diketahui bernama Liu, mendapatkan pengalaman cinta yang tak akan terlupakan baginya. Setelah mendiskusikan untuk menghakhiri hubungan, Liu mengiyakan untuk mengabulkan permintaan terakhir sang pacar.
Sang pacar yang dikenal dengan nama Zhou setuju untuk putus, namun jika Liu mau mengambulkan permintaan terakhirnya, yakni ciuman perpisahan. Mungkin mulanya tak ada salahnya bagi Liu untuk melakukan hal itu.
Namun, ciuman itu berubah setelah Zhou berusaha untuk menggigit lidah Liu dan menolak untuk melepaskannya. Sontak kejadian ini membuat Liu merasa kesakitan, bahkan ia sampai tak dapat bergerak sampai seinci pun akibat merasakan nyeri.
Berhasil diselamatkan polisi
Insiden tak terduga itu menyebabkan mereka disorot warga sekitar. Sampai-sampai ada yang merekamnya dan mengunggah insiden itu ke media sosial. Agar pemuda malang itu bisa terlepas dari pacarnya, sejumlah polisi diturunkan untuk menangani hal tersebut.
Tampaknya, menangani masalah percintaan keduanya tak semudah yang dipikirkan polisi. Mereka sempat kewalahan karena Zhou tak ingin melepaskan gigitannya pada Liu. Sampai akhirnya mereka memutuskan untuk menyemprotkan bubuk merica kepada Zhou, agar dapat melepaskan pria malang tersebut.
Setelah insiden itu terjadi, Liu segera dilarikan ke rumah sakit. Beruntungnya, ia tak mengalami luka atau cedera yang parah pada lidahnya. Dilaporkan dari Elite Reader, orangtua Zhou menjelaskan bahwa putri mereka mengalami gangguan mental sejak mengalami penipuan oleh situs belanja online.
"Orangtuanya mengatakan bahwa ia pernah mendapat penanganan di Hefei selama lima tahun dan sudah sembuh," kata petugas kepolisian Wu Changmeng mengomentari kondisi psikologis Zhou.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement