Ratusan Anak Ayam Penuhi Area Sampah Setelah Disangka Telur Busuk

Perternakan ayam di Georgia membuang telur ayam yang mereka sangka busuk. Akibat hal itu, tempat pembuangan sampah kini dipenuhi ratusan anak ayam.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 17 Jun 2018, 14:00 WIB
Diterbitkan 17 Jun 2018, 14:00 WIB
anak ayam
anak ayam dan telur (Pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta Apa yang akan kamu lakukan jika bertemu ratusan anak ayam di suatu tempat? Ya, tak sedikit orang pastinya akan dibuat kaget dan tak percaya, terlebih lagi ayam-ayam itu ditemukan tidak bersama induk mereka.

Hal itu dialami pada sebuah tempat pembuangan akhir di kota kecil Marneuli, georgia. Penemuan ratusan anak ayam itu sampai direkam hingga akhirnya viral di jejaring sosial.

Fenomena tak biasa itu mengundang perhatian publik international. Tak sedikit dibuat bingung bagaimana bisa ratusan anak ayam menetas tanpa dierami oleh induk mereka.

Video tersbut diambil oleh pengguna Facebook bernama Sahid Bayramov. Dimana sebuat Tempat pembuangan akhir dipenuhi oleh bulu-bulu kuning anak ayam yang berkeliaran mencari induk mereka dan terus berkicau tanpa henti.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebagian anak ayam diamankan warga

Ratusan Anak Ayam Memenuhi Tempat Pembuangan Akhir, Setelah Disangka Telur Busuk
(Foto: Tabula) Disangka telur busuk, ratusan ayam di TPA justru menetas dan mengakibatkan ratusan anak ayam berkeliaran pada TPA kota kecil di Georgia

Sejak saat itu, Walikota Marneuli, Timur Abazov dihadapkan dengan berbagai macam pertanyaan tentang munculnya anak ayam tersebut.

"Mereka (perternakan unggas) percaya telur-telur itu sudah rusak," ujarnya kepada reporter, dilansir dari Oddity Central. Karena pertanakan itu, mengira telur-telur tersebut sudah dalam kondisi yang buruk, akhirnya mereka membuangnya di TPA.

Bebatuan dan panas matahari mampu menghangatkan telur hingga akhirnya mengalami kondisi yang sama seperti ayam menetas, menurut Abazov.

Karena jumlah mereka sangat banyak, sejumlah warga lokal menangkap dan membawa pulang ayam-ayam tersebut. "begitu banyak yang menteas. Sebagian besar anak ayam telah diselamatkan untuk saat ini meskipun mereka mungkin akan dimakan nanti," katanya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya