Liputan6.com, Jakarta - Pria 43 tahun asal Inggris nekat mengakhiri hidupnya secara tragis sambil melakukan siaran langsung. Dengan cara menggantung dirinya, Leon Jenkins memutuskan untuk mati sambil disaksikan ribuan orang dalam situs online Paltalk.
Baca Juga
Advertisement
Setelah aksinya dilakukan, salah satu pengguna Paltalk kemudian memberikan laporan tersebut kepada pihak polisi. Saat polisi datang pada kediaman Leon di Cardiff, ternyata benar pria 43 tahun tersebut mengakhiri hidupnya.
Sebelum berani mengambil keputusan itu, dilaporkan bahwa Leon mendapat pesan dari seseorang yang mendorongnya untuk melakukan bunuh diri.
"Kenapa kamu tidak melakukannya? Hidupmu tidak berharga," tulis salah satu pesan yang ditujukan kepadanya, dilansir dari Metro (2/8).
Menghabiskan banyak waktunya di internet
Ayah dari tiga anak itu diketahui hidup sendiri di Cardiff selama 18 tahun. Dalam website itu, Leon punya ruangan chat tersendiri untuk menjadi dirinya sendiri yang kerap kali berbicara kotor pada orang asing.
Hal itu diketahui dari kesaksian temannya yang bernama Anthony Farr. "Leon menghabiskan hidupnya di internet sepertinya ia keranjingan untuk mengejek orang dan kadang hal itu berbalik kepadanya," ujar Anthony.
Ia juga menjelaskan bahwa kawannya itu pernah menunjukan situs Paltalk, sepertinya ia tak pernah berpikir untuk offline dalam jejaring sosial itu.
"Aku bisa mendengarnya meneriakan kata-kata kotor yang bisa dibayangkan ketika di pagi hari," imbuh Anthony.
Setelah insiden ini terjadi, pihak kepolisian mengambil komputer dan ponsel untuk mengetahui aktivitasnya di internet.
Advertisement
Sering dikeluhkan warga sekitar
Sebelum akhirnya ditemukan tewas, Leon pernah dilaporkan pada Dewan Kota karena kegaduhan dan ucapan kotor dari flat rumahnya.
Kebanyakan orang-orang yang tinggal di lingkungan rumah Leon benar-benar tahu sifat buruk pria itu. Ketika jendela flatnya dibuka, para tetangga tahu semua umpatan buruk yang dilontarkan pria tersebut.
Sebelumnya ia punya hidup normal dan memiliki satu orang putra dan dua putri yang telah beranjak remaja dari pernikahan terdahulu. Bisa dibilang kehidupan menyedihkannya dimulai sejak ia ditinggalkan pacarnya. Sejak saat itu, ia terus menerus mengunggah pesan-pesan buruk yang ditujukan pada mantan pacarnya.