Liputan6.com, London - Janet Adamowicz dari Harrogate, Inggris, sangat sedih ketika Boo, kucing kesayangannya, kabur dari rumah pada tahun 2005. Waktu itu, Boo berusia 4 tahun. Janet melakukan apapun untuk bisa menemukan Boo: memasang poster kehilangan, memasang iklan di koran, dan lainnya.
Baca Juga
Advertisement
Setelah setahun mencari tanpa hasil, Janet menyerah dan memutuskan memelihara 2 kucing lainnya. Ia hanya bisa berharap Boo telah menemukan keluarga baru dan hidup sehat dan bahagia. Tapi 13 tahun kemudian, ia mendapat telepon dari tempat yang jauh.
"Aku mendapat telepon pada hari Kamis yang mengatakan kalau mereka menemukan kucingku yang hilang. Aku pun mengatakan pada mereka bahwa kucingku keduanya ada di rumah," ujar Janet seperti dilansir dari Boredpanda.
Tapi si penelepon mengatakan kalau dari chip yang ada di tubuh si kucing, itu mengatakan kalau kucing tersebut milik Janet. Ia yang merasa heran pun pergi ke tempat penampungan tersebut dan menemukan Boo di sana.
"Dia masih mengingatku, aku tak tahu di mana ia berada selama ini. Mungkin dia tersesat tapi ada yang memberi makan atau ia mencari makanannya sendiri."
Â
Â
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Untuk kucing seusia Boo (17 tahun), ia termasuk sehat setelah berjuang untuk hidup selama bertahun-tahun sendirian. Boo ditemukan 64 km jauhnya dari rumahnya oleh seorang wanita yang kemudian membawanya ke tempat penampungan.
Menurut dokter hewan di tempat penampungan itu, pertemuan keduanya terlihat begitu emosional. Boo mengenali tuannya secara langsung dan dalam hitungan menit, keduanya saling berpelukan tanpa lepas.
Tempat penampungan itu mengunakan data microchip yang terdapat di tubuh Boo sehingga bisa mendapatkan nomor telepon Janet. Para dokter hewan kemudian menjadikan hal tersebut momen bagi para pemilik untuk memberikan kucing mereka microchip kalau-kalau mereka hilang.
Advertisement