Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 300 lebih penerbangan di Bandara Munich, Jerman, harus dibatalkan lantaran ulah seorang penumpang. Hal ini lantaran seorang wanita membawa cairan melebihi batas bagasi pesawat di tas makeupnya.
Baca Juga
Advertisement
Awalnya petugas keamanan bandara melarang wanita itu masuk ke ruang tunggu. Bukannya membuang barang tersebut, ia malah kembali loket check-in. 15 menit kemudian, dia kembali ke pos pemeriksaan dan entah bagaimana bisa lolos tanpa diperiksa.
Sayangnya, ketika petugas menyadari hal itu, wanita yang tak diketahui identitasnya itu tidak dapat ditemukan. Ternyata, dia sudah berada di dalam pesawat. Seluruh terminal di bandara kemudian ditutup sementara petugas memantau keberadaan wanita tersebut.
Insiden ini dilaporkan menghambat 32.000 orang yang hendak melakukan penerbangan selanjutnya. Seluruh pesawat tetap berada di darat selama lebih dari tujuh jam sehingga 330 penerbangan dibatalkan dan 700 orang harus bermalam di bandara.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kelalaian Petugas
Seorang petugas yang melakukan pemeriksaan mengaku tak menyadari wanita tersebut menyelinap masuk. Hal ini lantaran dia sedang sibuk berbincang dengan rekannya. Meski telah membuat ratus penerbangan tertunda, nyatanya wanita tersebut tak akan dituntut oleh pihak bandara. Hal ini lantaran petugas bandara sendiri yang dianggap lalai. Tiga orang karyawan perusahaan jasa keamanan Bandara Munich dipecat. Akibat insiden ini, Bandara Munich menderita kerugian US$1,2 juta, setara Rp17,3 miliar.
Reporter: Erisa Riyana
Sumber: Dream.co.id
Advertisement