Pakai Sepatu Tanpa Kaus Kaki, Bocah Ini Terinfeksi Bakteri Mematikan

Liputan6.com, Jakarta - Jika hendak berbelanja sepatu baru, sejatinya kita pasti akan mencobanya terlebih dahulu pada display yang tersedia di toko. Namun, siapa sangka ketika mencoba sepatu baru di toko malah berujung terkena infeksi yang mematikan?

Menurut penelitian, anak-anak lebih rentan untuk mengembangkan sepsis hingga terkena komplikasi infeksi yang dapat mengancam jiwa jika dibandingkan dengan orang dewasa.

Dilansir dari New York Post, baru-baru ini terjadi kasus yang melibatkan seorang gadis asal Inggris berusia empat tahun yang terkena infeksi mematikan setelah seharian bertelanjang kaki mencoba sepatu baru.

Ibu dari Sienna Rasul, gadis cilik yang terinfeksi akibat mencoba sepatu baru ini menulis sebuah unggahan pada 24 Agustus 2018 yang ia unggah melalui akun Facebook pribadinya.

Ia hendak menceritakan apa yang dialami oleh anak perempuannya setelah terdeteksi mengembangkan sepsis melalui kakinya setelah mencoba sepatu baru.

Dilaporkan bahwa Sienna mengalami sakit parah setelah mencoba sepatu saat hendak berbelanja untuk keperluan tahun ajaran baru di sekolah.

Jodie, ibu dari Sienna mengatakan bahwa infeksinya telah menyebar sehingga suhu tubuhnya menjadi tinggi. "Aku mengantarnya langsung ke rumah sakit, dia gemetaran dan mengalami kejang. Sangat mengerikan harus melihat kondisi gadis kecil ku seperti itu."

Sienna kemudian didiagnosis mengalami sepsis, penyakit yang disebabkan oleh respons tubuh manusia terhadap infeksi. Para dokter mengatakan bahwa ia mungkin mengidap penyakit mematikan dari bakteri pada sepatu baru yang dikenakan.

Ada kemungkinan bahwa gadis kecil ini hendak memotong atau menggigit kuku kakinya hingga menyebabkan bakteri tersebut masuk ke dalam tubuh.

Jodie terkejut ketika dia mengetahui bahwa dalam tubuh putrinya terdapat sepsis yang berkembang setelah mencoba sepatu baru.

"Mereka mengatakan bahwa itu adalah sepsis dan segera harus dioperasi. Tetapi para dokter telah berhasil mengeluarkan semua nanah dari kakinya dan mengatakan bahwa antibiotik yang diberikan pada tubuh Sienna bekerja dengan baik," kata Jodie.

Sienna akhirnya dipulangkan dari rumah sakit khusus anak di Merthyr Tydfil. Namun, kondisinya masih perlu dipantau.

Jodie menjelaskan bahwa putrinya biasa mengenakan kaus kaki, tetapi saat itu musim panas tengah berlangsung, Sienna memilih mengenakan sandal sebagai gantinya.

"Sepatu yang dia sukai telah dicoba oleh gadis-gadis kecil lainnya dan karena itulah Sienna terpapar infeksi tersebut."

Dalam unggahan Facebook-nya, Jodie mendesak agar para orangtua lebih aware dalam memastikan anak-anaknya memakai kaus kaki bersih sebelum menggunakan sepatu baru.

"Saya sangat menyarankan para orangtua untuk selalu menyiapkan kaus kaki cadangan untuk putra putrinya."

Sementara itu, Dr Ron Daniels, kepala eksekutif Sepsis di Inggris mengatakan bahwa kasus ini menunjukkan kepada kita bagaimana sepsis dapat mengancam nyawa seseorang tanpa mengenal usia.

Sangat penting bagi masyarakat untuk segera berkonsultasi kepada ahli medis apabila melihat tanda-tanda infeksi.

Siapkan selalu kaus kaki cadangan sebelum mengenakan sepatu baru karena mencegah lebih baik daripada mengobati.

Penulis:

Immanuela Harlita Josephine