4 Alasan Mengapa Pintu Toilet Umum Terbuka di Bawahnya

Tahukan kamu mengapa toilet umum tidak sepenuhnya tertutup layaknya toilet di rumah?

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 20 Nov 2018, 08:02 WIB
Diterbitkan 20 Nov 2018, 08:02 WIB
Ilustrasi Toilet
Ilustrasi Toilet (pixabay.com)

Liputan6.com, Jakarta - Pernakah kamu bertanya-tanya, mengapa toilet umum tidak sepenuhnya tertutup layaknya toilet di rumah?

Toilet umum seperti di mal atau perkantoran memang di desain terbuka di bagian bawah dan atas, atau memiliki pintu lebih pendek. Salah satu alasannya tentu agar siapa pun tidak merasa nyaman di toilet tersebut.

Nah, penasaran dengan alasan lainnya? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Selasa (19/11/2018).

1. Lebih mudah dibersihkan

Dengan pintu yang lebih pendek, toilet umum tentu akan lebih mudah dibersihkan, terutama di bagian bawahnya. Jadi kegiatan untuk bersih-bersih toilet lebih efisien dan hemat waktu.

2. Keadaan darurat

Saat dalam keadaan darurat seperti pintu yang macet atau terjebak di dalam, seseorang bisa merangkak dari bawah pintu untuk menolong orang yang berada dalam toilet.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

3. Tidak ada aktifitas seksual

Pertanyaan seks (iStock)
Ilustrasi pertanyaan seks (iStockphoto)

Ruangan yang tertutup dan sepi tentu akan dimanfaatkan segelintir orang untuk melakukan aktifitas menyimpang. Maka pintu toilet yang lebih pendek tentu akan membuat orang segan atau enggan berbuat senonoh di dalam toilet.

4. Lebih murah

Setiap kamar mandi umum biasanya terdiri dari beberapa bilik. Jika semua bilik dibuat dengan pintu penuh tentu akan memakan biaya. Maka tak heran jika biaya pembuatan toilet umum lebih murah ketimbang toilet di rumah. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya