Liputan6.com, Jakarta - Memiliki kesehatan reproduksi yang baik amat penting bagi masa depan seorang pria. Hal ini dikarenakan, tingkat kebersihan pria juga dapat mempengaruhi kualitas spermanya.
Baca Juga
Advertisement
Tidak selalu kualitas sperma yang buruk akibat dari penyakit seksual. Adakalanya, gaya hidup dapat mempengaruhi hal tersebut. Untuk itu, coba simak 5 tips berikut ini.
1. Tidak merokok dan minum alkohol
Mohamad Eid Hammadeh, PhD, seorang profesor kebidanan dan ginekolog di Universitas Saarland, Jerman menemukan bahwa sperma perokok memiliki kandungan sperma yang tidak seimbang. Ini secara tidak langsung dapat menyebabkan rusaknya DNA.
Rokok dan alkohol sejatinya dapat menurunkan kualitas sperma. Ujung-ujungnya, kamu akan kesulitan mendapatkan keturunan nantinya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Â
2. Mengonsumsi makanan sehat
Sperma yang berkualitas didapat dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan olahraga teratur. Usahakan mengonsumsi sayur dan buah tiap hari. Selain itu, hindari olahraga berlebihan karena dapat memicu tubuh mengeluarkan hormon steroid terlalu banyak.
3. Menjaga testis dalam keadaan sejuk
Jumlah sperma di tubuh ditentukan oleh suhu testis. Untuk menaikkan peluang mendapatkan keturunan, testis harus berada dalam suhu sekitar 34,5 derajat atau lebih rendah dibanding dari bagian tubuh yang lain.
Beberapa cara yang dapat kamu tempuh dalam menjaga suhu testis adalah tidak terlalu banyak mandi air hangat, ambil jeda sesekali untuk berjalan saat harus duduk lama, kenakan celana dalam yang nyaman dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Â
Advertisement
4. Sunat
Kulit penis yang berlipat dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak. Sekitar 42 jenis bakteri dapat hidup pada kulit penis. Untuk itu, sunat dapat menjadi solusi dari lipatan kulup pada penis.
Bila tidak disunat, penis berisiko menjadi tempat berkembang biak bakteri. Selain itu, sunat juga dapat mengurangi risiko terkena HIV, kanker penis, serta infeksi HPV.
5. Menjaga berat badan
Kondisi kesehatan cowok obesitas atau pun sebaliknya dapat mempengaruhi tingkat kesuburan mereka. Hal itu dikarenakan jumlah gizi yang dikonsumsi jumlahnya tidak seimbang dengan yang dibutuhkan oleh tubuh sehingga mempengaruhi kualitas sperma. Hitung berat badan ideal dengan kalkulator indeks massa tubuh.