Liputan6.com, Jakarta Ibadah shalat merupakan hal utama dalam Islam. Bahkan karena keutamaanya, shalat merupakan tiang agama. Umat Islam sendiri cukup akrab dengan amalan sunah, salah satunya sholat dhuha. Sholat dhuha merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena keutamaan dalam sholat ini. Banyak sekali dalil dalam Hadis yang menunjukkan keutamaan dari sholat dhuha.
Baca Juga
Shalat dhuha adalah salah satu shalat sunnah yang istimewa. Ada banyak manfaat dan keutamaan jika seorang muslim rutin melaksanakan shalat sunnah ini. Shalat ini dikenal sebagai shalat sunnah untuk memohon rezeki dari Allah SWT. Cara melaksanakan shalat dhuha ini sama dengan pelaksanaan shalat lain pada umumnya. Hanya saja dalam tata cara sholat dhuha ada doa-doa tertentu yang dibacakan setelah shalat.
Advertisement
Shalat Dhuha dikerjakan minimal 2 raka’at dan bisa dikerjakan maksimal 12 raka’at. Masing–masing dua raka’atnya diakhiri dengan satu salam. Shalat dhuha dilakukan secara sendiri atau tidak berjamaah (munfarid).
Kali ini Liputan6.com menguraikan tata cara sholat dhuha lengkap dan doanya, yang dirangkum dari berbagai sumber Kamis (10/1/2019).
Waktu Mengerjakan Sholat Dhuha
Tata cara sholat dhuna dimulai dari waktu sholat dhuha yang berlangsung beberapa jam, dimulai sejak matahari terbit (naik) hingga condong ke barat. Waktu sholat dhuha sendiri terbagi menjadi dua bagian:
1. Awal Waktu Sholat DhuhaDalam tata cara sholat dhuha, untuk awal waktu dimulai 20 menit setelah matahari terbit. Ini sesuai dengan keterangan hadis yang diriwayatkan oleh ‘Amr bin ‘Abasah.
Nabi shallallahu‘alaihi wasallam bersabda: “Kerjakanlah shalat subuh kemudian tinggalkanlah shalat hingga matahari terbit, sampai matahari naik. Ketika matahari terbit, ia terbit di antara dua tanduk setan, saat itu orang-orang kafir sedang bersujud (menyembah matahari).” (HR. Muslim)
2. Akhir Waktu Sholat DhuhaTata cara sholat dhuha untuk akhir waktu adalah 15 menit sebelum masuk waktu sholat zhuhur. Namun waktu terbaik atau utama mengerjakan sholat dhuha adalah di seperempat siang, yaitu dalam keadaan yang semakin panas. Itu sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Zaid bin Arqam.
Zaid bin Arqam melihat orang-orang mengerjakan shalat dhuha (di awal pagi). Dia berkata, “Tidakkah mereka mengetahui bahwa shalat di selain waktu ini lebih utama. Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ‘Shalat orang-orang awwabin (taat; kembali pada Allah) adalah ketika anak unta mulai kepanasan’.” (HR. Muslim)
Advertisement
Niat Sholat Dhuha
Dalam tata cara sholat dhuha, mengucapkan niat sholat dhuha sebelum takbirotul ihram hukumnya sunnah menurut madzhab Syafi’i dan Hambali. Fungsi dari mengucap niat sholat dhuha sendiri adalah untuk mengingatkan hati sehingga lebih mantap dan khusyu’ dalam menjalankan shalatnya.
Terlepas dari perbedaan tersebut, bacaan niat sholat dhuha pada umumnya adalah “Usholli Sunnatadh Dhuhaa Rok’ataini Mustaqbilal Qiblati Adaa’an Lillaahi Ta’aalaa.”
Artinya: “ Aku niat shalat sunnah dhuha dua rakaat menghadap kiblat saat ini karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat
Untuk tata cara sholat dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:
1. Niat sholat dhuha
2. Takbirotul Ihram
3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)
4. Membaca Surah Al-Fatihah
5. Membaca Surah Ad-Dhuha
6. Ruku’ dengan tuma’ninah
7. I’tidal dengan tuma’ninah
8. Sujud dengan tuma’ninah
9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
10. Sujud kedua dengan tuma’ninah
11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua
12. Membaca Surah Al-Fatihah
13. Membaca Surah As-Syams
14. Ruku’ dengan tuma’ninah
15. I’tidal dengan tuma’ninah
16. Sujud dengan tuma’ninah
17. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah
18. Sujud kedua dengan tuma’ninah
19. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah
20. Salam
21. Membaca doa sholat dhuhaDemikianlah tata cara sholat dhuha 2 rakaat. Setelah selesai mengerjakan sholat dhuha dianjurkan untuk banyak berdoa.
Advertisement
Tata Cara Sholat Dhuha 4 Rakaat
Tata cara mengerjakan shalat dhuha 4 rakaat sebenarnya sama dengan yang 2 rakaat. Sholat dhuha dikerjakan dua rakaat salam, setelah itu dua rakaat salam. Begitu juga dengan shalat dhuha 8 rakaat dan seterusnya.
Doa Sholat Dhuha
Sebenarnya tidak ada doa khusus yang diajarkan Rasulullah shallallahu‘alaihi wasallam setelah selesai sholat dhuha. Sehingga dalam kitab-kitab Fiqih, para ulama sama sekali tidak mencantumkan doa sholat dhuha. Namun ada satu doa sholat dhuha yang populer dipanjatkan oleh kaum Muslim di seluruh dunia. Seperti dijelaskan sebelumnya, doa ini bukanlah berasal dari Nabi Muhammad shallallahu‘alaihi wasallam.
“Allahumma innadhdhuha-a dhuha-uka, walbahaa-abahaa-uka, wal jamaala jamaaluka, wal quwwata quwaatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ishmata ishmatuka.”
“allahuma inkaana rizqii fissamma-i fa anzilhu, wa inkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa inkaana mu’siron fayassirhu, wainkaana harooman fa thohhirhu, wa inkaana ba’idan fa qoribhu, bihaqqiduhaa-ika wa bahaaika, wa jamaalika wa quwwatika wa qudrotika, aatini maa ataita ‘ibaadakash shoolihiin.”
Artinya: “ Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu, Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, keagungan-Mu, keindahan-Mu dan kekuatan-Mu, berikanlah kepadaku apa yang Engkau berikan kepada hamba-hambaMu yang shalih”.
Meskipun bukan berasal dari Nabi, kita boleh saja membaca doa tersebut dan doa lainnya asalkan semua itu baik. Itulah panduan niat dan tata cara sholat dhuha lengkap, dengan bacaan doa sesuai sunnah. Semoga panduan sholat dhuha ini bermanfaat bagi kita semua.
Reporter: Afifah Chinthia Pasha
Advertisement