7 Kegiatan yang Bisa Menambah Amalan di Bulan Ramadan

Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan ini untuk menambah amalan di bulan Ramadan.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Mei 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 09 Mei 2019, 09:00 WIB
5 Cara Ngabuburit Asyik dan Anti Mainstream di Bulan Ramadan
Ilustrasi ngabuburit

Liputan6.com, Jakarta - Melakukan berbagai ibadah tambahan agar bisa mendapat amalan di bulan Ramadan bisa menjadi sangat sulit, apalagi jika tidak direncanakan secara teratur. Mengingat bahwa bulan Ramadan hanya sebentar akan memungkinkan kita untuk bisa mempersiapkan diri secara efektif agar mendapatkan hasil maksimal di bulan penuh berkah ini.

Kebanyakan orang terlalu terbiasa untuk mengejar banyak amalan pada awal Ramadan. Lalu terkadang kehilangan momentum di pertengahan Ramadan, dan berjuang untuk kembali mengimbangi di akhir Ramadan.

Kamu bisa melakukan berbagai kegiatan yang bisa menambah amalanmu di bulan Ramadan. Kamu juga bisa memulainya dari sekarang agar bisa terbiasa hingga akhir Ramadan. Mellansir dari Muslim Hands, Kamis (9/5/2019), berikut adalah berbagai amalan yang bisa kamu terapkan selama bulan Ramadan.

1. Perbanyak Berzikir dan Berdoa

Membaca SubhanAllahi wa bihamdihi (Maha suci Allah dan segala puji hanya untuk-Nya) sebanyak seratus kali dalam sehari akan menghapus segala dosa yang telah diperbuat, bahkan jika dosa tersebut seluas lautan.

Pasti akan berat jika dilakukan sekaligus dalam satu hari. Namun, agar lebih mudah kamu bisa memecahnya menjadi dua puluh bagian. Dua puluh bagian itu bisa kamu pecah lagi menjadi sepuluh bagian pada sebelum salat dan sepuluh lagi setelah salah. Lalu, ulangi bacaan tersebut selama lima kali setelah kamu menunaikan salat fardu.

2. Mengkhatamkan Alquran

Mungkin akan sangat sulit mengkhatamkan Alquran dalam jangka waktu satu bulan saja. Namun, kamu bisa memecahnya agar bisa lebih mudah. Cobalah membaca 4-5 halaman setelah melakukan setiap salat fardu. Pada akhir Ramadan, kamu pun akan berhasil mengkhatamkan Alquran.

Perlu diingat bahwa kamu harus melakukannya secara konsisten setiap hari.

 

3. Memperbarui Niat

Ilustrasi berdoa
Ilustrasi berdoa (sumber: iStock)

Melakukan ibadah puasa merupakan sebuah amalan tersendiri. Teruslah memperbarui niatmu agar dapat menjaga semangat dan motivasi. Jangan lupa untuk mengingatkan diri sendiri bahwa kamu berpuasa demi mendapatkan rida Allah SWT dan bukan hanya semata-mata membuat diri sendiri kelaparan. InsyaAllah dengan memperbarui niat maka akan membuatmu menjadi lebih tabah.

4. Belajarlah untuk Selalu Bermurah Hati

Jika kamu memiliki belas kasih, maka kamu juga akan diberi belas kasih oleh-Nya. Jadi, habiskanlah banyak waktu di bulan ini bersama dengan keluarga, saudara, dan teman-temanmu.

Kamu juga harus memiliki rasa sabar yang ekstra saat menghadapi berbagai kesulitan. Lakukanlah berbagai kebaikan kecil, seperti memberikan tempat duduk di dalam transportasi umum kepada yang lebih membutuhkan.

5. Perbanyak Bersedekah atau Beramal

Manfaatkanlah bulan penuh berkah ini dengan memperbanyak beramal dan bersedekah. Jangan menunda untuk bersedekah apabila bisa kamu lakukan setiap saat. Sisihkanlah sedikit dari pengeluaranmu untuk berbagi kepada mereka yang membutuhkan.

Allah SWT mencintai orang-orang yang beramal dan suka membantu saudaranya. Tak harus diberikan secara terbuka, kamu juga bisa memberikan sedekah secara diam-diam yang mungkin akan mendatangkan banyak kebaikan untukmu juga.

6. Mengerjakan Sunah

Usahakan untuk selalu melaksanakan sahur bahkan jika hanya memakan buah dan meminum susu. Itu karena, ada berkah tersendiri pada setiap makanan sahur yang kita santap. Selain sahur, cobalah untuk melaksanakan berbagai sunah yang dianjurkan.

Contohnya melakukan salat tahajud, salat duha, salat tarawih, dan sebagainya. Niscaya kamu akan mendapatkan ketenangan hati dan berbagai kebaikan lain yang bisa kamu rasakan sendiri.

7. Mencari Pengampunan

Bulan Ramadan merupakan salah satu sarana terbesar untuk memperkuat kadar keimanan setiap tahunnya. Saat ini merupakan waktu yang tepat untuk mencari pengampunan dari Allah SWT. Selain itu, waktu ini merupakan waktu yang tepat pula untuk bermaaf-maafan dengan keluarga, saudara, dan teman terdekat.

Kegiatan bermaaf-maafan tersebut dapat berfungsi sebagai sebuah sarana untuk menyambung dan mempererat tali silaturahmi.

Reporter:

Rahma Wulan Mei Anjaeni

Universitas Pendidikan Indonesia

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya