Liputan6.com, Jakarta - Proses pembelajaran di perkotaan lebih banyak dilakukan dalam kelas belajar. Metode ini tak jarang membuat beberapa orang menjadi merasa tertekan dan stress. Sementara beberapa orang dapat lebih produktif bila belajar di alam bebas dan tempat yang lebih menenangkan.
Baca Juga
Advertisement
‘Forest school’ atau ‘sekolah hutan’ di Norfolk, Inggris, menawarkan sensasi belajar yang berbeda. Sekolah yang dibangun di atas lahan hutan seluas 8,1 hektar ini menawarkan kelas untuk anak-anak kecil, orang dewasa yang mengalami kesulitan belajar, hingga orang-orang yang memiliki kesulitan dalam bersosialisasi.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih Dekat dengan Alam
Dilansir dari Independent, konsep pembelajaran ini telah diperkenalkan sejak 25 tahun yang lalu. Pendekatan berbeda diaplikasikan dalam sekolah ini, yaitu dengan membuat muridnya menjauh dari komputer dan mendekatkan diri denga alam.
Advertisement
Fokus kepada Alam
Di sekolah hutan tersebut tidak disediakan listrik. Anak-anak akan belajar di tenda serta tempat perlindungan yang terbuat dari kayu. Murid akan terinspirasi melalui pengalaman langsung yang mereka lakukan.
“Fokusnya adalah pada pengembangan fisik untuk kesehatan mental yang kuat dan tetap aktif sambil menyatu dengan alam," tertulis dalam aplikasi Forest School Association.
Kegiatan Belajar
Kegiatan belajar di sekolah hutan mencakup bercocok tanam, panen, hingga membangun ruangan dari bahan-bahan alam. Selain itu, sekolah hutan di Norfolk memiliki keunikan yaitu dilengkapi dengan kawanan alpaca yang dipelihara di area sekolah.
Advertisement
Keterampilan Kerjasama bagi Anak
Studi dari Universitas Loughborough mengatakan bahwa sekolah hutan menjadi salah satu tempat pengembangan keterampilan belajar kolaboratif. Hal tersebut dikarenakan sekolah hutan mendorong anak-anak untuk bekerjasama dengan orang lain dalam kegiatan di luar ruangan yang menantang.