Studi: Bayi yang Lahir dengan Lingkar Kepala Besar Cenderung Lebih Pintar

Liputan6.com, Jakarta - Setiap individu yang memiliki buah hati tentu berharap memiliki anak yang pintar. Para ahli mengklaim bisa memprediksi kecerdasan seorang anak saat anak baru saja dilahirkan. 

Melansir dari Bright Side, Rabu (29/1/2020), ahli mengungkapkan bahwa anak yang saat dewasanya menjadi pintar dan sukses adalah anak yang lahir dengan ukuran lingkar kepala yang cukup besar. Rata-rata ukuran kepala bayi baru lahir sekitar 35 cm dan apa pun di atas yang dianggap "besar."

Ternyata, ada hubungan antara memiliki kepala yang lebih besar dan otak yang lebih fungsional. Namun, besar di sini tentu bukan karena anak memiliki penyakit atau hal lainnya. Kepala yang besar di sini membuktikan bahwa anak memiliki ukuran otak yang cukup besar pula.

Penelitian menyebutkan jika ketika semakin besar ukuran otak seseorang, maka semakin memungkinkan ia menjadi pribadi yang pintar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Penelitian yang dilakukan di Universitas Edinburgh mengumpulkan data lebih dari setengah juta orang. Mereka berumur 37-73 tahun. Para peserta menjalani serangkaian tes mental dan fisik, mengungkapkan rincian tentang gaya hidup mereka.

Setelah menganalisis data, penelitian menemukan bahwa individu yang memiliki lingkar kepala lebih besar saat bayi telah meningkatkan aktivitas otak. Ia juga menambahkan bahwa bayi-bayi ini cerdas dan lebih mungkin mendapatkan gelar sarjana.

Menghubungkan hubungan antara gen, kesehatan dan kecerdasan, sebuah studi yang diterbitkan dalam jurnal Molecular Psychiatry menemukan 17 fakta penting terkait dengan lingkar kepala.

Namun, tentu saja ada hubungan antara memiliki kepala yang lebih besar dan kecerdasan. Orang-orang ini bisa membaca lebih baik dan memahami berbagai hal dengan mudah.

Studi lain mengklaim bahwa individu yang dilahirkan dengan lingkar kepala besar memiliki lebih banyak neuron di otak mereka. Peningkatan jumlah neuron membuat mereka lebih tajam dan lebih baik daripada yang lain dalam hal penyelesaian masalah.

Hanya saja individu dengan kepala lebih besar memiliki potensi untuk menggunakan kemampuan mental mereka secara maksimal. Bagaimanapun, yang paling penting adalah bagaimana kamu memanfaatkan apa yang kamu miliki.